Nesta: Milan Masih Kesulitan Temukan Tempo
MUNICH - AC Milan gagal melangkah ke babak final turnamen pra-musim bertajuk Audi Cup usai dikalahkan tuan rumah sekaligus juara bertahan Bayern Munich, dini hari tadi. Bek kawakan I Rossoneri Alessandro Nesta menilai, kekalahan Milan kali ini karena persiapan yang belum matang.
Seperti diketahui, Milan harus mengakui keunggulan Bayern lewat drama adu penalti setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 di waktu normal. Alberto Paloschi menjadi satu-satunya algojo Milan yang gagal menunaikan tugasnya di drama adu penalti, sementara lima pemain Bayern sukses memperdaya Christian Abbiati. Bayern pun berhak lolos ke final menantang Barcelona dengan kemenangan 5-3.
Nesta menilai timnya memang pantas kalah dalam laga tersebut. Namun, bukan karena gagal menampilkan permainan ciamik, melainkan karena persiapan yang kurang matang. Nesta menilai, dirinya dan sejumlah rekan setimnya masih belum mencapai kondisi kebugaran yang ideal karena baru memulai latihan pada 7 Juli lalu dan baru sekali melakoni laga uji coba, itu pun hanya melawan tim lokal.
“Kami datang (ke Audi Cup) dan langsung berhadapan dengan skuad Bayern yang telah mempersiapkan diri jauh hari sebelum kami. Jadi, kami masih kesulitan terutama dalam hal kecepatan,” tuturnya di situs resmi klub, Rabu (27/7/2011).
“Meski begitu, pertandingan seperti ini banyak membantu kami terutama dalam hal menyesuaikan diri dengan tempo sebuah pertandingan. Kami akan meningkatkan aspek ini di sesi latihan kedua pra-musim nanti,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, Nesta mengaku sempat berpikir timnya bisa melaju ke final andai Antonio Cassano tidak membuang kesempatan emas yang didapatnya. Bek veteran 35 tahun ini meyakini, Bayern akan sulit bangkit bila Cassano mencetak gol yang membuat Milan unggul 2-0 setelah sebelumnya unggul 1-0 di awal laga melalui Zlatan Ibrahimovic.
“Saya sangat meyayangkan kami tak mampu mencetak gol kedua (2-0),” imbuhnya meski enggan menyalahkan Cassano yang gagal menaklukkan Manuel Neuer meski sudah berdiri satu lawan satu.
Meski gagal menembus final, Milan masih bisa membuktikan ketangguhannya saat berhadapan dengan wakil Brasil, Internacional dalam laga perebutan tempat ketiga, malam nanti.
(Achmad Firdaus)
