Sesepuh FIFA: Banyak yang Iri pada Blatter

ZURICH - Mantan Presiden FIFA Jao Havelenge angkat bicara menanggapi tudingan-tudingan miring terhadap FIFA. Baginya, kritik keras terhadap Presiden FIFA, Sepp Blatter disebabkan banyak orang iri terhadap kekuasaan yang dimiliki Blatter.

Havelenge kini berusia 95 tahun pernah menjabat sebagai presiden FIFA dalam kurun waktu 1974 hingga 1998, di mana Blatter bekerja sebagai sekjennya sejak 1981. Blatter kemudian menggantikannya 13 tahun kemudian, dan tetap memangku jabatan tersebut hingga saat ini.

Kini Blatter mendapat sorotan tajam atas munculnya sejumlah dugaan suap di dalam organisasi yang dipimpinnya.Meski begitu, Blatter nampaknya akan mempertahankan kursinya sekali lagi dalam pemilihan Juni ini. Pasalnya, Presiden AFC Mohamed Bin Hammam mundur dari pencalonan karena dituduh terlibat korupsi.

Havelange berbagi pendapat menanggapi kekisruhan tersebut.Menurutnya, FIFA menerima sorotan tajam karena banyak orang saat ini mencari-cari kesalahan, karena mereka ingin duduk di kursi nomor satu FIFA itu.

“FIFA punya 208 anggota dan mengurus semuanya.Berbagai kompetisi berjalan seperti biasanya, dan pengembangan dalam berbagai aspek sepakbola tetap berjalan, finansial, teknis, dan masalah disiplin,” kata Havelenge, seperti dikutip Yahoo, Rabu (1/6/2011).

“Semua orang mengkritik, karena menginginkan kursi itu,” kata Havelenge.

(Fitra Iskandar)