CANBERRA - Kasus penyuapan yang menimpa Qatar tak lantas menyurutkan dukungan Tim Cahill. Menurut gelandang Everton, salah satu negara terkaya di Timur Tengah tersebut layak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang.
Beberapa waktu terakhir, mencuat tuduhan Qatar telah melakukan suap pada proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia di markas besar FIFA di Zurich, Swiss, pada 2 Desember 2011 lalu. Sebagai salah seorang yang hadir dalam acara tersebut, Cahill memiliki pandangan sendiri.
Memang, gelandang internasional Australia termasuk dalam tim pengajuan proposal tuan rumah negaranya. Tak heran jika Cahill mendengar dan melihat langsung presentasi tim Qatar, yang dinilainya sangat memuaskan.
“Saya berada di sana saat itu, dan saya melihat bagaimana presentasi mereka (Qatar),” aku Cahill pada Nine Network. “Jujur sekali, itu merupakan presentasi paling mengagumkan yang pernah saya lihat,” jelasnya, dikutip dari Goal, Senin (30/5/2011).
Cahill mengungkapkan, presentasi Qatar mencakup evaluasi terhadap berbagai kekurangan dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Tak hanya menilai presentasi yang disajikan, gelandang 31 tahun pun menganggap Qatar sangat layak menggelar Piala Dunia 2022 karena termasuk dalam jajaran negara terkaya di dunia.
“Mereka mencari begitu banyak kesalahan di Afrika Selatan. Tapi, semua itu juga terkait dengan peluang mereka terpilih. Ya, Qatar merupakan salah satu negara terkaya di dunia,” tegas Cahill.
(Muhayati Faridatun)