ROMA – Delio Rossi tak kuasa meneteskan air mata saat menyaksikan anak-anak asuhnya gagal menyabet trofi Coppa Italia. Kendati demikian, tifosi tetap memberikan dukungan penuh kepada Palermo.
Rosanero gagal membawa pulang trofi Coppa Italia setelah menyerah 1-3 dari Inter Milan dalam laga yang dihelat di Olimpico Roma. Suasana haru menyelimuti para punggawa Palermo, terutama ini pertandingan terakhir bagi legenda hidup Fabrizio Miccoli dan mungkin juta pelatih Rossi.
“Mengapa saya menangis? Saya ingin memberikan sesuatu yang lebih kepada fans Palermo, mungkin sesuatu lebih besar dari kami,” kata Rossi usai laga.
“Performa bagus tidak cukup, karena tim lebih berpengalaman menang,” lanjutnya, seperti dikutip Football-Italia, Senin (30/5/2011).
Tim asal Sicilia mendominasi jalannya pertandingan. Hanya saja penyelesaian akhir yang tidak maksimal membuat Palermo harus merelakan trofi kepada La Beneamata. Padahal kabarnya tak kurang dari 50 ribu fans berbondong ke Roma untuk menyaksikan final Coppa Italia pertama sejak 1970.
“Mereka layak mendapat lebih dari ini. Mereka selalu disamping kami dan mendukung kami, baik dalam dalam suka maupun duka,” tutupnya.
Tapi yang terpenting Palermo berhak melenggang ke kualifikasi Europa League berkat tampil di final Coppa Italia. Pasalnya, Inter sudah secara otomatis lolos ke Liga Champions musim depan.
(Dewi)