CHONBURI - Suasana hati pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev, tidak enak karena timnya kalah. Dia menuding wasit tidak adil dan sistem kompetisi buruk.
Sriwijaya diketahui harus tersingkir dari turnamen kasta kedua Asia usai dipermalukan tuan rumah Chonburi asal Thailand dengan skor cukup telak 3-0, Rabu (25/5/2011) malam tadi.
"Pertandingan telah berakhir sejak 25 menit babak pertama. Saya kira wasit hanya memberi hadiah untuk Chonburi," ujar Kolev.
"Banyak keputusan wasit menciutkan motivasi pemain kami. Terlalu banyak pelanggaran diberikan kepada tim tuan rumah. Sayangnya, sangat sulit untuk mengimbangi setelah defisit 0-2 dan kami berjuang di babak kedua," lanjutnya.
Pelatih asal Bulgaria itu juga tidak senang dengan sistem gugur yang diberlakukan dalam Babak 16 Besar AFC Cup 2011. "Saya tidak suka dengan format satu pertandingan di babak 16 besar. Jadi kami hanya memiliki satu kesempatan dalam pertandingan tandang. Itu tidak baik bagi penggemar sepakbola," imbuhnya.
Di 16 Besar AFC Cup 2011 hanya digelar delapan pertandingan tunggal, terbagi di kandang para klub juara grup yang memenangkan kualifikasi di grupnya masing-masing. Sriwijaya hanya menempati peringkat kedua d Grup F, sedangkan Chonburi jadi juara Grup H.
"Selamat kepada Chonburi FC, tapi mereka akan berhadapan lawan kuat di babak berikutnya," tandas Kolev.
(Achmad Firdaus)