Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
AFC Cup 2011

Hadapi Chonburi, SFC Mendulang Dukungan

Huyogo Simbolon (Koran Sindo) , Jurnalis-Selasa, 24 Mei 2011 |11:08 WIB
Hadapi Chonburi, SFC Mendulang Dukungan
Foto: Ist
A
A
A

BANDUNG - Perjuangan Sriwijaya FC (SFC) menembus babak 16 Besar Piala AFC mengundang simpati Isnan Ali. Meski pemain bertahan, yang kini membela Persib Bandung, tidak lagi tinggal di Palembang, namun simpati ditujukan Isnan atas tim berjuluk Laskar Wong Kito.

Namun, mantan klub Isnan terancam tidak pentas di level internasional jika FIFA menurunkan sanksi atas kegagalan Kongres PSSI di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, pada 20 Mei lalu.

"Saya belum tahu ada sanksi. Tapi sebagai tim tangguh, para pemain harus fokus dan konsentrasi penuh. Jangan sampai mereka termakan isu yang berkembang," kata Isnan, Selasa (24/5/2011).

Bila sanksi dikeluarkan FIFA dengan cara menghukum klub Liga Indonesia yang berlaga di kompetisi internasional, pemain yang mencuat namanya di Barito Putra mengaku menyayangkan perjuangan eks rekan timnya. "Mereka sudah berjuang dari awal, mewakili sepakbola Indonesia untuk berlaga di even internasional," cetusnya.

Pemain yang memperkuat klub yang bermarkas di Jakabaring selama tiga musim ini berharap, pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyelamatkan wajah persepakbolaan tanah air. "PSSI harus mengambil keputusan yang tepat. Jangan sampai klub yang membawa nama Indonesia harus gugur ditengah jalan," jelasnya.

Mantan punggawa tim nasional ini juga bersimpati kepada tim yang kini sudah tidak lagi banyak diperkuat rekan-rekan setim semasa membela Sriwijaya. Menghadapi klub asal Thailand, Chonburi, bek Maung Bandung mengingatkan agar Feri Rotinsulu cs tidak gentar.

"Kekuatan Sriwijaya memang tidak sama seperti beberapa tahun lalu. Dengan menghadapi tim dari Thailand yang memiliki kualitas bagus, teman-teman di sana harus bertarung habis-habisan," sarannya.

Tapi pemilik nomor punggung 25 ini menilai, secara kualitas Chonburi tidak berbeda dengan peserta di Piala AFC. "Tim di level Asia Tenggara berbeda dari sistem kompetisi. Perlu diakui fasilitas disana memang lebih baik. Di kompetisi kita tentu jauh tertinggal dengan kompetisi mereka," tukasnya.

(Muhayati Faridatun)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement