Hadapi Chonburi, SFC Pancang Target Muluk

PALEMBANG - Masih melambungkan target muluk dari rasa optimisme yang berlebih-lebihan, kubu Sriwijaya FC dalam kiprahnya mengikuti kejuaraan edisi tahunan, AFC Cup 2011, seperti tidak peduli bahwa mereka sedang terperosok masuk ke kandang keras salah satu tim kuat dari Negeri Gajah Putih.

Meski di laga 16 Besar pada 25 Mei nanti, skuad klub berlogo Rajawali Ampera itu harus terbang bertanding tandang ke kandang Chonburi FC, Thailand, tak ada kata gentar.

Soliditas Laskar Wong Kito kali ini dipertaruhkan untuk menunjukkan motivasi serius demi mengejar target awal berupa satu tempat di semifinal. "Kami tetap memasang target semifinalis," kata General Manager Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, kepada wartawan di Palembang, Jumat (13/5/2011).

Hendri menuturkan, setelah mengalami tiga kali kekalahan dalam pertandingan terakhir, kondisi timnya sempat oleng. Apalagi kritik pemain bertiup kencang mengesalkan pola pelatihan ala Ivan Kolev yang dinilai terlalu keras dan menyebabkan banyak pemain cedera.

Manajemen Sriwijaya FC, di bawah kontrol PT Sriwijaya Optimis Mandiri, segera memanggil Kolev. Sang pelatih asal Bulgaria itu diajak berbicara dari hati ke hati, termasuk pula mendekatkannya dengan para pemain.

"Tim ini solid dan pemain kembali kompak lagi. Karena nanti kapten kesebelasan Kayamba absen memang langkah kami cukup berat, tapi kami tetap yakin mampu lolos dari babak 16 besar," jelas Hendri.

Penjelasan Hendri ditimpali salah seorang pendukung fanatik Sriwijaya FC, yakni Leslie Alie, warga yang berdomisili di Kemang Manis, Palembang.

"Baguslah itu kalau manajemen optimis. Kita harus selalu optimis. Saya jamin mereka pun pasti ketakutan sama SFC karena pengalaman Chonburi yang kalah saat menghadapi Persipura di Jayapura. Status sebagai tim bukan unggulan bisa membuat SFC bermain lepas tanpa beban dan ini harus dimanfaatkan. Mohon Kolev segera temukan figur pengganti Kayamba untuk menjadi sentral di lapangan," tandas Leslie.

(Achmad Firdaus)