Fergie Coba Putar Sejarah 1996
MANCHESTER – Setan Merah nampaknya akan membuka lebar-lebar pintu bagi pemain mudanya untuk mengarungi kompetisi musim 2010-2011.Kebijakan ini mulai terlihat dengan sejumlah langkah persiapan Sir Alex Ferguson.
Di bursa transfer, Sir Alex lebih memilih merekrut sejumlah pemain muda dibanding pemain kaya pengalaman seperti yang dilakukan rival satu kotanya Manchester City.
Dengan 17 juta poundsterling, dua pemain muda berhasil didaratkan di Old Trafford. Chris Smailling diboyong dari Fulham, dan Javier Hernandez dari Chivas Guadalajara.
Saat tur dan pertandingan turnamen pramusim, Sir Alex tidak sungkan menurunkan pasukan muda binaannya yang selama ini lebih banyak disimpan seperti, Jonny Evans, Darron Gibson and Federico Macheda.
Dan yang membuat hati Sir Alex semakin berbunga-bunga tentu penampilan Javier Hernandez yang diturunkan di serangkaian laga pramusim. Pemain timnas Meksiko ini tampil trengginas. Seperti masa depannya di Manchester United cukup cerah.
Musim 2011 bisa jadi masa transisi peralihan generasi di Old Trafford seiring dengan semakin ujurnya pemain kunci macam Ryan Giggs, Gary Neville and Paul Scholes. Sementara, Rio Ferdinand dan Michael Carrick juga sudah berada di senja karier.
Ferguson mungkin ingin memutar kembali sejarah. Bernostalgia dengan prestasi yang mereka raih ketika musim 1995-1996 di mana United diisi tujuh pemain muda termasuk Neville bersaudara, Paul Scholes, dan David Beckham. Dengan pemain-pemain belia ini Ferguson sukses mengangkat dua trofi; di liga dan piala FA.
Kalau saat ini ada yang meragukan pemain muda United, Ferguson perlu memutar kembali memorinya bagaimana saat liga 1995-1996 baru dimulai kapten Liverpool Alan Hansen seenaknya mengatakan United tidak akan memenangkan apa pun karena menumpuk harapan pada pemain ‘ingusan’. Cibiran yang sempat membuat radang Ferguson semakin terbakar karena baru saja kalah dari Aston Villa 1-3.
Lagipula, jika regenerasi itu tidak dimulai, para pemain muda yang selama ini selalu mendapat polesan dari tangan dingin Ferguson, akan mulai frustasi.Para pemain yang lapar itu akan mencari klub lain.
“Mudah-mudahan determinasi dan rasa lapar akan membuat mereka tampil lebih baik, karena kami membutuhkan mereka,” kata Ferguson.
(Fitra Iskandar)
