KABAR mengejutkan datang dari jagat sepak bola Asia Tenggara. Media kenamaan Vietnam, VnExpress, melaporkan PSSI telah mencapai kesepakatan dengan John Herdman untuk menduduki kursi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert.
Pelatih asal Inggris yang sukses membawa Kanada ke Piala Dunia 2022 ini kabarnya tidak hanya akan menangani tim senior, tetapi juga bertanggung jawab atas skuad Timnas U-23 Indonesia. Herdman dilaporkan bakal menandatangani kontrak berdurasi 2+2 tahun yang akan dimulai pada 2026, dengan opsi perpanjangan hingga 2030.
Demi proyek jangka panjang bersama skuad Garuda, pelatih berusia 50 tahun ini dikabarkan menolak tawaran dari Honduras dan Jamaika. Menariknya, gaji yang akan diterima Herdman disebut mencapai USD40.000 atau sekira Rp670 juta per bulan.
“PSSI telah mencapai kesepakatan untuk memilih John Herdman, pelatih asal Inggris yang pernah membawa Kanada ke Piala Dunia 2022 sebagai Pelath Timnas Indonesia, menggantikan Patrick Kluivert. Ia dikontrak dengan jangka waktu awal 2 tahun dengan opsi perpanjangan hingga 2030,” bunyi laporan dari media Vietnam, VNExpress, dikutip Jumat (26/12/2025).
Reputasi Herdman sebagai calon nakhoda baru Indonesia semakin menguat berkat catatan sejarahnya yang mampu menumbangkan raksasa Asia, Jepang. Pada laga uji coba 17 November 2022 di Dubai, Herdman berhasil membawa Kanada menang 2-1 atas Jepang yang sudah dilatih oleh Hajime Moriyasu.
Catatan ini menjadi sangat krusial mengingat Timnas Indonesia baru saja menelan kekalahan telak 0-4 dan 0-6 dari Jepang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Keberhasilan Herdman menjinakkan skuad Moriyasu menunjukkan kelasnya sebagai pelatih kelas dunia.
Sebagai bukti, setelah Herdman meninggalkan posisinya, Kanada langsung takluk 1-4 dari Jepang meski lawan masih menggunakan komposisi pemain yang hampir sama dan masih dilatih Hajime Moriyasu.
Pilihan PSSI jatuh kepada Herdman bukan tanpa alasan. Tim teknis yang melibatkan Jordi Cruyff dan Alexander Zwiers dikabarkan sangat terkesan dengan filosofi permainan intensitas tinggi yang diusung mantan pelatih Toronto FC ini. Herdman juga memiliki rekam jejak emas sebagai satu-satunya pelatih di dunia yang mampu membawa tim nasional pria dan wanita dari satu negara yang sama menembus putaran final Piala Dunia.
Di bawah kendalinya, sepak bola Kanada mengalami transformasi luar biasa dengan melesat dari luar peringkat 90 besar hingga menembus jajaran 30 besar dunia. Dengan visi membangun sistem yang kuat dari akar rumput hingga level senior, kehadiran Herdman diharapkan mampu membawa mentalitas juara dan perubahan fundamental taktis bagi sepak bola Indonesia di kancah internasional.
(Rivan Nasri Rachman)