BANGKOK — Pertarungan epik tersaji dalam partai final sepak bola putra SEA Games 2025 yang mempertemukan dua musuh bebuyutan, Timnas Vietnam U-22 vs Thailand U-22. Melalui drama perpanjangan waktu, Timnas Vietnam U-22 sukses melakukan comeback luar biasa untuk menundukkan tuan rumah Thailand dengan skor tipis 3-2 sekaligus mengunci medali emas.
Keberhasilan itu menjadi medali emas keempat Vietnam di cabor sepakbola putra SEA Games. Thailand sejauh ini masih menjadi raja sepakbola putra SEA Games dengan mengoleksi 16 medali emas.
Pertandingan dimulai dengan dominasi Thailand yang tampil menekan di hadapan pendukungnya sendiri. Baru memasuki menit ke-20, Yotsakorn Burapha memecah kebuntuan melalui eksekusi tendangan bebas yang sangat indah tanpa mampu dihalau kiper Trung Kien.
Lalu 10 menit berselang, petaka kembali menghampiri Vietnam setelah Seksan Ratree memanfaatkan ruang kosong di lini pertahanan untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0 yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Vietnam melakukan perubahan strategi dengan memasukkan tenaga baru seperti Thanh Nhan dan Le Van Thuan. Keputusan ini berbuah manis pada menit ke-49 ketika Dinh Bac melakukan penetrasi yang memaksa kiper Thailand melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Dinh Bac yang maju sebagai eksekutor penalti dengan tenang memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Momentum kebangkitan Vietnam semakin tak terbendung. Pada menit ke-60, sebuah situasi kemelut di depan gawang Thailand akibat skema bola udara berhasil dimanfaatkan oleh Ly Duc.