TIMNAS Indonesia layak dicap gagal total pada 2025. Tak hanya tim nasional senior, tapi juga di level U-20 dan U-23. Tahun 2025 diawali dengan keputusan mengejutkan PSSI pada Senin, 6 Januari 2025.
PSSI memutuskan memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Masalah komunikasi di ruang ganti menjadi penyebab Shin Tae-yong didepak dari kursi pelatih skuad Garuda.

“Kita melihat perlu adanya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu lebih sepakati oleh para pemain, komunikasi lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers pemecatan Shin Tae-yong pada Senin, 6 Januari 2025.
Setelah pemecatan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur seperti terkena karma. Tim pertama yang terkena karma adalah Timnas Indonesia U-20.
Timnas Indonesia U-20 turun di Piala Asia U-20 2025 yang dilangsungkan di China pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025. Hasilnya, skuad Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20- rontok di fase grup.
Setelah kalah 0-3 dari Iran U-20, Timnas Indonesia U-20 tumbang 1-3 di tangan Uzbekistan U-20. Di laga terakhir Grup C, skuad asuhan Indra Sjafri bermain 0-0 dengan Yaman U-20. Berhubung cuma finis di posisi tiga klasemen akhir Grup C, Timnas Indonesia U-20 gagal lolos ke perempatfinal.
Di bawah asuhan “tim kepelatihan terbaik”, Timnas Indonesia gagal lolos Piala Dunia 2026. Kepastian itu didapat setelah Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi serta 0-1 di tangan Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober 2025.
Dalam wawancara terbaru dengan Jeong Seok-seo, Shin Tae-yong merasa sakit hati Timnas Indonesia gagal lolos Piala Dunia 2026. Sebagai sosok yang menjadi bagian dari kebangkitan Timnas Indonesia, kegagalan skuad Garuda lolos Piala Dunia 2026 membuat Shin Tae-yong kecewa.
Terakhir ada Timnas Indonesia U-23. Dalam tiga ajang yang diikuti yakni Piala AFF U-23 2025, Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan SEA Games 2025, tak ada yang bisa dibanggakan dari Timnas Indonesia U-23.

Di Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia U-22 gagal juara setelah kalah 0-1 dari Vietnam di partai puncak. Lanjut di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Timnas Indonesia U-23 cuma finis runner-up setelah mengoleksi empat angka, hasil 0-0 melawan Laos, menang 5-0 atas Makau serta kalah 0-1 dari Korea Selatan.
Finis runner-up membuat skuad Garuda Muda membuat Timnas Indonesia U-23 gagal lolos Piala Asia U-23 2026. Hasil ini jelas memalukan, mengingat Timnas Indonesia U-23 berstatus semifinalis Piala Asia U-23 2024.
Terakhir di SEA Games 2025. Berstatus juara bertahan, Timnas Indonesia U-22 rontok di fase grup setelah finis runner-up Grup C. Setelah kalah 0-1 dari Filipina, Timnas Indonesia U-22 menang 3-1 atas Myanmar. Dengan sederet hasil ini, apakah sepakbola Indonesia kembali ke era kegelapan?
(Ramdani Bur)