PERBURUAN kursi pelatih Timnas Indonesia pasca-perpisahan dengan Patrick Kluivert memasuki babak genting dengan mencuatnya dua nama terkuat, yakni John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst. Kedua sosok ini memiliki rekam jejak kepelatihan yang mumpuni, namun dengan spesialisasi prestasi yang berbeda, baik di level tim nasional maupun klub Eropa.
Kabar mengenai pendekatan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terhadap kedua pelatih ini pertama kali diungkap oleh jurnalis Sky Sports, Dharmesh Sheth, yang bahkan menyebutkan bahwa John Herdman telah menjalani wawancara. Di sisi lain, PSSI melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, membenarkan adanya komunikasi intensif dengan calon-calon yang masih terikat kontrak, merujuk pada Van Bronckhorst yang saat ini menjabat Asisten Pelatih di Liverpool.
John Herdman yang lahir pada 19 Juli 1975 adalah pelatih berkebangsaan Inggris yang dikenal luas berkat kesuksesannya di level tim nasional, khususnya bersama Kanada. Herdman memegang rekor unik sebagai pelatih pertama di dunia yang berhasil meloloskan tim nasional pria dan tim nasional wanita dari negara yang sama ke ajang Piala Dunia.
Herdman memimpin Timnas Pria Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Pencapaian ini sangat signifikan karena mengakhiri penantian panjang Kanada selama 36 tahun.
Sebelumnya, Herdman menangani Timnas Wanita Kanada (2011–2018) dan sukses membawa pulang dua medali perunggu Olimpiade berturut-turut (London 2012 dan Rio 2016), serta meraih medali emas Pan American Games 2011.
Selama menukangi Timnas Pria Kanada (2018–2023), Herdman mencatatkan rata-rata 1.98 poin per pertandingan dari 58 laga, menunjukkan kualitas kepemimpinan yang berhasil meningkatkan daya saing tim di peringkat FIFA.
Meskipun sebagian besar kariernya di level tim nasional, termasuk pernah melatih timnas wanita dan junior Selandia Baru, Herdman sempat menjajal klub MLS Toronto FC (September 2023 hingga November 2024) sebelum berstatus free agent. Keberhasilannya di Timnas Kanada disebut-sebut menjadi daya tarik utama PSSI.
Giovanni van Bronckhorst, yang memiliki darah keturunan Maluku, merupakan nama yang diincar PSSI berkat rekam jejaknya yang sarat trofi di level klub Eropa. Saat ini ia adalah asisten pelatih Arne Slot di Liverpool.
Karier kepelatihannya mencapai puncak saat menukangi Feyenoord (2015). Ia berhasil memutus puasa gelar Eredivisie yang sudah berlangsung 18 tahun dengan meraih gelar juara pada musim Liga Belanda 2016-2017. Ia juga menyumbangkan dua trofi Piala KNVB.
Pindah ke Skotlandia, Van Bronckhorst memimpin Rangers FC (2021) dan secara impresif membawa tim tersebut melaju hingga babak final Liga Europa 2021-2022, sebuah pencapaian yang membuktikan kualitas taktiknya di panggung elite. Ia juga memenangkan Piala Skotlandia.
Selain sempat melatih Guangzhou R&F di Liga Super China, Gio –sapaan akrabnya– juga pernah meraih trofi Piala Super Turki bersama Besiktas (2024).
Dengan rekam jejak yang fenomenal di kompetisi Eropa, Van Bronckhorst menjadi kandidat terkuat PSSI. Komunikasi intensif dengan asisten pelatih Liverpool ini memberikan sinyal kuat adanya potensi petualangan baru di Timnas Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)