AMSTERDAM – Rumor mengenai ketertarikan PSSI untuk merekrut Giovanni van Bronckhorst sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia semakin menguat. Namun, media Belanda, Voetbal Primeur, baru-baru ini menyajikan kabar yang membantah spekulasi tersebut.
Media asal Belanda itu menyebut sejauh ini belum ada kontak resmi yang terjalin antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan asisten pelatih Liverpool tersebut.
Meskipun nama Van Bronckhorst begitu kencang dirumorkan masuk dalam daftar lima kandidat yang dikerucutkan oleh PSSI, Voetbal Primeur mengabarkan rumor yang beredar luas di Indonesia mungkin hanyalah kabar burung.
Media Belanda tersebut mengklaim PSSI belum melakukan langkah konkret untuk mendekati Van Bronckhorst. Jadi, belum ada pergerakan dari kedua pihak.
"Sumber-sumber dekat Van Bronckhorst dilaporkan mengatakan belum ada kontak antara tangan kanan (Arne) Slot dan Persatuan Sepak Bola Indonesia,” tulis Voetbal Primeur, dikutip pada Selasa (2/12/2025).
Meski demikian, media Belanda itu percaya kedekatan emosional Van Bronckhorst dengan Indonesia menjadi faktor yang terus menghidupkan rumor. Pelatih berusia 50 tahun itu memiliki garis keturunan Indonesia dari ibundanya yang berasal dari Maluku.
"Belum jelas pula bagaimana mantan kapten tim nasional Belanda itu memandang minat tersebut dan apakah ia mungkin ingin meninggalkan pekerjaannya di Liverpool. Mengingat asal-usulnya, Van Bronckhorst jelas memiliki kedekatan dengan Indonesia,” tambah Voetbal Primeur.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, sebelumnya membenarkan bahwa calon pelatih Timnas Indonesia memang ada yang berasal dari Belanda. Pernyataan Amali menguatkan indikasi bahwa PSSI tengah serius mencari pelatih dari negara-negara yang memiliki tradisi sepak bola kuat di Eropa, seperti halnya Van Bronckhorst.
"Yang jelas dia (Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional) ditugaskan ke Eropa, ya kan. Eropa kan banyak, cuma negaranya, ya negara sepak bola lah,” kata Zainudin kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Rabu (26/11/2025) lalu.
“Ada Belanda, jangan nanya orang ya,” tutup Zainudin Amali.
(Rivan Nasri Rachman)