SEGINI uang kompensasi yang dikeluarkan PSSI jika ingin tunjuk Giovanni van Bronckhorst sebagai pelatih Timnas Indonesia. Angkanya cukup fantastis.
Van Bronckhorst ramai dikabarkan akan menjadi pelatih Timnas Indonesia berikutnya. Namanya juga sempat muncul beberapa waktu lalu ketika kursi yang diduduki Shin Tae-yong tengah goyang.

Setelah pria asal Korea Selatan itu dipecat, PSSi justru menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih pada Januari 2025. Sayangnya, legenda Ajax Amsterdam itu juga harus diberhentikan pada pertengahan Oktober.
Nama van Bronckhorst muncul gara-gara ucapan PSSI yang menyebut kandidat berikutnya masih terikat kontrak dengan sebuah tim. Kebetulan, pria berdarah Maluku itu saat ini berperan sebagai asisten pelatih di Liverpool.
Van Bronckhorst bergabung dengan staf kepelatihan Arne Slot sejak awal musim 2025-2026. Ia rela turun jabatan setelah dipecat sebagai juru taktik Besiktas pada November 2024.
Karena masih terikat kontrak dengan Liverpool, otomatis PSSI mesti merogoh kocek untuk membayar kompensasi. Lalu, berapa jumlahnya?

Tidak ada informasi pasti mengenai hal ini. Liverpool menutup rapat-rapat perihal gaji staf kepelatihan. Hanya upah untuk Slot saja yang bisa diketahui secara publik yakni sekira 8 juta Euro (setara Rp153 miliar).
Merujuk pada gajinya di Besiktas, van Bronckhorst mendapat bayaran 4,5 juta Euro (setara Rp75 miliar) per tahun menurut The National Scot. Lantaran dipecat di tengah jalan, klub asal Turki itu membayar pesangon sebesar 2 juta Euro (setara Rp33 miliar).
Bayaran sebagai asisten pelatih atau staf kepelatihan tentu lebih kecil dari itu. Bisa jadi, kompensasi yang harus dibayarkan PSSI untuk van Bronckhorst sebesar pesangonnya dari Besiktas!
Itulah uang kompensasi yang dikeluarkan PSSI jika ingin tunjuk Giovanni van Bronckhorst sebagai pelatih Timnas Indonesia. Sanggupkah federasi?
(Wikanto Arungbudoyo)