BOGOR – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, nilai pemainnya tidak bermain meski kalah 0-3 dari Mali U-22. Tetapi, dia mengaku tidak puas dengan hasil yang didapat.
Uya, Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan 0-3 dari Mali di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 November 2025 malam WIB. Tiga gol yang bersarang ke gawang Skuad Garuda dicetak oleh Sekou Doucoure (5'), Wilson Samake (34'), dan Moulaye Haidara (90+1').

Indra Sjafri mengaku tidak puas dengan hasil tersebut. Tapi, dia menyampaikan kalau skuadnya mendapatkan beberapa hal positif dari kekalahan lawan Mali.
“Tentu hasil dari gol yang terjadi tentu kita tak puas. Tapi kami dalam hal ini ada beberapa hal positif yang kita lakukan,” kata Indra Sjafri dalam konferensi pers, Sabtu 15 November 2025.
Secara keseluruhan, Indra Sjafri menilai permainan Timnas Indonesia U-22 tidak begitu buruk. Menurutnya, beberapa gol yang dicetak oleh Mali sebenarnya bisa diantisipasi oleh anak asuhnya.
“Secara kesimpulan pun, tim saya pikir tak terlalu bermain jelek. Dan memang ada kesalahan atau gol dari set piece. Saya pikir itu bisa diatasi sebenarnya,” ujar dia.
“Memang kalau kita lawan dengan lawan yang kualitas kayak Mali, kesalahan sedikit pun pasti kita akan berdampak yang tidak baik,” tambah Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-22 masih akan menghadapi Mali. Laga kedua itu akan kembali dimainkan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa 18 November 2025 malam WIB.

Laga uji coba kontra Mali ini merupakan dari persiapan akhir Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025 Thailand yang akan berlangsung pada Desember 2025. Untuk cabor sepakbola putra diketahui akan dimulai lebih awal, yakni pada 3 hingga 18 Desember 2025.
Berstatus sebagai juara bertahan, Timnas Indonesia U-22 tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Bisa dibilang, Garuda Muda menjadi tim yang diunggulkan dalam grup tersebut. Namun tantangannya, mereka. harus memainkan laga lebih banyak dibanding dari tim pada grup lain.
(Djanti Virantika)