Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tanpa Pilih Kasih, Indra Sjafri Mulai Seleksi Pemain Jelang Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Rabu, 12 November 2025 |20:55 WIB
Tanpa Pilih Kasih, Indra Sjafri Mulai Seleksi Pemain Jelang Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri. (Foto: PSSI)
A
A
A

JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memastikan segera melakukan pemangkasan pemain dalam skuad yang dipersiapkan untuk SEA Games 2025, dimulai sebelum menghadapi Mali di laga uji coba internasional. Ia menegaskan proses seleksi akan dilakukan secara profesional, tanpa pilih kasih, dan murni berdasarkan data serta performa terkini.

1. Kriteria Ketat

Saat ini, sebanyak 33 pemain mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-22, termasuk tiga pemain tambahan yang ikut seleksi, yaitu Reycredo Baremanda, Muhammad Mishbah, dan Luke Xavier Keet. TC tahap kedua ini bertepatan dengan agenda FIFA Matchday November, di mana Timnas Indonesia U-22 akan menjalani dua laga uji coba melawan Mali pada 15 dan 18 November 2025 di Stadion Pakansari, Bogor.

Mengingat ini adalah persiapan akhir menuju SEA Games 2025, Indra Sjafri akan menjadikan uji coba melawan Mali sebagai tolok ukur utama. Karena itulah, ia akan mulai melakukan pengerucutan pemain yang akan dimulai hari ini, Rabu (12/11/2025).

"Ya mulai besok (hari ini) setelah internal game kita secara perlahan untuk bisa mengerucutkan para pemain dan kami sudah mengambil semua data, data-data kesehatan, data fisik dan juga data in body," kata Indra Sjafri di Stadion Madya, dikutip Rabu (12/11/2025).

"Semua data kami ambil dan kami takut salah kalau memilih, karena bagaimanapun ini harus dipertanggung jawabkan dan oleh sebab itu saya bilang ke para staf pelatih saya untuk benar-benar memilih pemain by data dan mudah-mudahan semuanya nanti bisa dipertanggung jawabkan," tambahnya.

Sesi latihan Timnas Indonesia U-22. (Foto: PSSI)
Sesi latihan Timnas Indonesia U-22. (Foto: PSSI)

Indra Sjafri menekankan pentingnya akurasi dalam pemilihan. Ia memastikan bahwa semua data pemain diambil untuk dipertanggungjawabkan. Hanya 23 pemain yang akan disiapkan untuk memenuhi Daftar Susunan Pemain (DSP) melawan Mali.

2. Tak Ada Keistimewaan

Dalam pemilihan pemain, pelatih asal Sumatera Barat itu menegaskan faktor performa saat ini (performance) menjadi kriteria utama, bukan potensi (potensial) di masa depan.

 

"Pemain yang tidak terpilih bukan karena enggak bagus, tetapi memang kita memilih pemain bukan potensialnya sekarang mohon maaf tetapi performa. Performance berarti pemain yang bisa dipakai saat ini," sambung Indra Sjafri.

"Beda performance dengan potensial, performance adalah kualitas yang kita butuhkan saat ini. Kalau potensial butuh waktu untuk dikembangkan padahal kami punya waktu hanya 2 minggu atau 3 minggu,” lanjutnya.

Indra Sjafri
Indra Sjafri

Lebih lanjut, Indra berjanji tak akan ada keistimewaan atau perlakuan berbeda berdasarkan latar belakang pemain. Baik itu pemain abroad (berkarier di luar negeri), pemain yang sudah bermain di Timnas Senior, maupun pemain lokal, semua diperlakukan sama.

“Barusan saya melakukan sesi kelas dan kami sudah menyampaikan bahwa perlakuan saya sebagai pelatih kepada mereka sama, tidak ada perbedaan, baik itu pemain-pemain yang abroad, baik itu pemain-pemain lokal semuanya sama pentingnya. Kami juga tentu berharap pemain-pemain yang sudah bermain di senior akan menjadi pilar penting untuk kami membangun tim ini," tutup Indra Sjafri.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement