NOVA Arianto tetap menghampiri suporter meski Timnas Indonesia U-17 kalah 1-3 dari Zambia U-17 di matchday pertama Grup H Piala Dunia U-17 2025 yang dilangsungkan di Lapangan 7 Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Rabu (5/11/2025) dini hari WIB. Keputusan Nova Arianto ini mendapatkan apresiasi dari suporter, salah satunya dengan memberikan bunga kepada pelatih 47 tahun tersebut.
“Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto berani menemui suporter usai kalah 1-3 dari Zambia. Sikap ini sangat berbeda dengan pelatih atau pengurus PSSI usai Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026,” tulis akun @bolaindonesia.up.
Respons yang diberikan Nova Arianto kelar laga Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Zambia U-17 mendapat pujian dari pencinta sepakbola Tanah Air di media sosial. Mayoritas dari mereka memberikan apresiasi kepada eks asisten pelatih Timnas Indonesia senior ini.
“Engkau (Nova Arianto) tetap pelatih lokal terbaik. Timnas Indonesia U-17 memang kalah, tapi saya sangat terhibur dengan permainannya,” tulis akun @user6561911129333.
“Gentleman, berani,” sambung akun @beybehborokokok.
“Gentle man bukan seperti Patrick Kluivert yang langsung pulang ke Belanda,” tegas akun @tiarasad74.
Meski kalah 1-3 dari Zambia U-17, ini bukan akhir segalanya bagi Timnas Indonesia U-17. Skuad Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-17- masih berpeluang lolos ke 32 besar Piala Dunia U-17 2025, entah sebagai juara grup, runner-up atau peringkat tiga terbaik.

Timnas Indonesia U-17 bisa finis sebagai juara atau runner-up grup asalkan menyapu bersih dua laga sisa Grup H kontra Brasil U-17 dan Honduras U-17 dengan kemenangan. Namun, melihat kekuatan Brasil U-17 yang teramat kuat, target realistis Timnas Indonesia U-17 adalah mencuri angka atau setidaknya kalah tipis.
Barulah saat menghadapi Honduras U-17, Timnas Indonesia U-17 wajib meraih kemenangan dengan skor setelak-telaknya. Koleksi tiga atau empat poin berpeluang mengantarkan Timnas Indonesia U-17 lolos 32 besar Piala Dunia U-17 via jalur peringkat tiga terbaik.
(Ramdani Bur)