PATRICK Kluivert disebut tak enak jika menurunkan starting XI full diaspora di laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi. Karena itu, pelatih asal Belanda ini memilih memainkan empat pemain yang merumput di Super League sebagai starter melawan Arab Saudi, yakni Yakob Sayuri, Beckham Putra, Marc Klok dan Ricky Kambuaya.
Ironisnya, empat pemain di atas tampil under perform melawan Arab Saudi, khususnya Yakob Sayuri, Beckham Putra dan Marc Klok. Marc Klok menjadi penyebab gol pertama Arab Saudi yang dicetak Waheb Saleh di menit 17.
Sementara gol kedua dan ketiga tercipta karena kesalahan Yakob Sayuri. Pemain Malut United ini menarik Feras Albrikan di kotak terlarang sehingga Arab Saudi dihadiahi penalti. Feras yang menjadi eksekutor pun berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Selanjutnya saat gol ketiga, Yakob Sayuri lengah ketika ada rebound yang kemudian dimanfaatkan Feras menjadi gol. Sementara Beckham Putra, gagal menjadi motor serangan Timnas Indonesia. Berdasarkan data dari FotMob, Beckham Putra hanya diberi nilai 5,7, terburuk kedua setelah Marc Klok (5,6).
Pengamat sepakbola Tanah Air Haris Pardede mendapat kabar bahwa Patrick Kluivert tak enak jika menurunkan starting XI full diaspora melawan Arab Saudi.
“Ada statement yang mengatakan mereka (tim kepelatihan Timnas Indonesia) tidak enak jika menampilkan semua pemain diaspora. Karena itu, mereka memilih menurunkan Beckham Putra, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri dan Marc Klok sebagai starter,” kata Bung Harpa -sapaan akrab Haris Pardede, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Harpa, Sabtu (11/10/2025).
“Saya bukan membeda-bedakan, tapi ini pernyataan yang saya dengar. Sebenarnya ini adalah sebuah alasan yang lebih ke excuse. Kita sepakat tidak membedakan bahwa itu pemain lokal atau diaspora. Kalau memang yang kompeten pemain itu, mainkan saja. Kita tidak akan melihat dia dari A, B atau C,” lanjut Bung Harpa.
Terlepas dari isu di atas, Timnas Indonesia wajib menang atas Irak. Hanya kemenangan atas Irak yang akan menjaga peluang Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.
Bahkan jika menang selisih dua gol atas Irak, peluang Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026 via babak keempat terbuka lebar. Timnas Indonesia lolos jika menang selisih dua gol atas Irak, plus di laga lain pada Rabu 15 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB, Irak menang selisih satu gol atas Arab Saudi.
Andai kondisi di atas terjadi, koleksi poin Timnas Indonesia, Irak dan Arab Saudi sama-sama tiga angka. Namun, Timnas Indonesia berhak menempati posisi lebih baik karena unggul selisih gol, yakni +1 berbanding 0 milik Arab Saudi dan -1 kepunyaan Irak.
(Ramdani Bur)