Sekjen AFC yang asal Malaysia Windsor Paul angkat bicara pada Senin, 6 Oktober 2025. Ia menilai jika tak ada banding yang diajukan FAM, Timnas Malaysia dan JDT terancam pengurangan poin.
“Semua keputusan akan diserahkan kepada Komite Disiplin AFC. Nantinya akan diproses denda, pengurangan poin di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027 dan Liga Champions Asia Elite di bawah pengelolaan AFC,” kata Windsor Paul, Okezone mengutip dari Stadium Astro.
JDT yang dominan di Liga Super Malaysia 2025-2026, bisa saja perolehan angkanya dihapus. Begitu juga dengan satu poin yang telah mereka dapat di AFC Champions League Elite 2025-2026.
Sementara Timnas Malaysia, saat ini duduk di puncak klasemen sementara Grup F babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan enam poin, terancam terkena penghapusan poin. Sebab, ketika menang 2-0 atas Nepal di matchday pertama Grup F, Hector Hevel ambil bagian.
Saat menang 4-0 atas Vietnam, seluruh pemain ilegal ikut serta. Jika benar poin Malaysia dihapus, Vietnam langsung melesat ke puncak klasemen Grup F dengan enam angka.
Kondisi ini tentu menyulitkan Malaysia karena mereka langsung tertinggal enam angka dari Vietnam. Ditambah lagi, pertemuan kedua mereka juga dilangsungkan di Vietnam sehingga Golden Star -julukan Vietnam- lebih dijagokan memenangkan pertandingan.
(Ramdani Bur)