MATHEW Baker melontarkan kata-kata pertamanya setelah mendapat kontrak profesional dari Melbourne City FC. Pemain Timnas Indonesia U-17 itu tak henti mengucap syukur.
Baker diikat kontrak oleh Melbourne City selama tiga tahun atau hingga 2028 dan opsi perpanjangan dua musim. Pemain berusia 16 tahun itu mendapat kontrak profesional setelah menyelesaikan seluruh program pengembangan pemain di klub.
Pemain berdarah Australia itu senang bukan main bisa mendapatkan kontrak profesional pertamanya. Ini menjadi momen yang membanggakan karena kontrak profesional adalah salah satu impian bagi seorang pesepakbola.
“Menandatangani kontrak profesional pertama saya adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya dan keluarga saya,” kata Baker, dilansir dari laman resmi Melbourne City, Kamis (2/10/2025).
Baker memulai perjalanannya di program sekolah City Football dan masuk ke Akademi Melbourne City pada 2021. Sejak itu, perkembangannya terus meningkat pesat hingga pihak klub kepincut memberikan kontrak profesional.
Pemain berlabel Timnas Indonesia U-17 itu menyadari perkembangannya terus meningkat sejak berada di tim akademi. Namun, Baker tak ingin berpuas diri begitu saja. Ia siap menghadapi tantangan yang lebih berat di Melbourne City agar lebih berkembang.
“Saya banyak berkembang sebagai pemain selama berada di Akademi dan saya bersemangat untuk naik menghadapi tantangan di lingkungan tim utama demi terus berkembang,” ucap Baker.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya sampai di titik ini, dan saya akan bekerja sekeras mungkin untuk membalas kepercayaan yang telah diberikan Melbourne City kepada saya,” tandasnya.
Baker memang terus berkembang. Dua bulan lalu, ia mencatatkan debut profesionalnya di Melbourne City dengan tampil penuh saat melawan APIA Leichhardt FC di babak 32 besar Piala Australia.
Selain itu, Baker juga merupakan salah satu pemain andalan Timnas Indonesia U-17. Ia sukses mengantarkan skuad Garuda Asia lolos ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar pada 3-27 November.
(Wikanto Arungbudoyo)