Sejumlah Pemain Timnas Indonesia Protes Fotonya Diedit Menggunakan AI Secara Berlebihan
SEJUMLAH pemain Timnas Indonesia protes fotonya diedit menggunakan Artificial Intelligence (AI) secara berlebihan. Foto pemain-pemain Timnas Indonesia ini diedit seakan-seakan tengah berduaan dengan fans perempuan.
Pemain Timnas Indonesia pertama yang protes adalah kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho. Ia meminta netizen untuk lebih hati-hati dalam mengedit foto setelah dirinya seakan-seakan tengah foto intim dengan seorang perempuan
“Teman-teman minta tolong lebih sopan lagi ya, tidak perlu edit kayak gini,” tulis Rizky Ridho stories Instagram-nya yang eksklusif, Okezone mengutip dari @nusantara.ballers.
1. Sandy Walsh Mengikut
Nama lainnya adalah fullback kanan Buriram United, Sandy Walsh. Ia merasa risih karena ada seorang perempuan yang mengedit foto dirinya seakan-seakan sedang merangkul gadis tersebut.
“Saya minta kepada orang-orang tidak mengedit foto saya menggunakan AI agar tidak memunculkan kesalahpahaman di kemudian hari,” tulis Sandy Walsh di stories Instagram-nya yang eksklusif, Okezone mengutip dari @nusantara.ballers.
2. Sentuhan Fisik
Bahkan ada salah satu foto yang mengagetkan. Foto bek Fortuna Sittard, Justin Hubner, diedit sedang berciuman dengan salah satu suporter.
Kondisi ini membuat risih para pemain Timnas Indonesia yang mayoritas telah memiliki pasangan. Mereka tentunya ingin menjaga perasaan para pasangannya.
2. Fokus ke Lapangan
Harapannya masalah ini segera terselesaikan. Sebab, target lebih besar dimiliki Timnas Indonesia, yakni mencoba lolos Piala Dunia 2026.
Pada 9-12 Oktober 2025, Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak di Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jika finis sebagai juara Grup B, skuad asuhan Patrick Kluivert dipastikan lolos Piala Dunia 2026.
Sementara jika finis runner-up, Timnas Indonesia akan menantang runner-up Grup A untuk bentrok di playoff Asia (kandang dan tandang). Jika menang, Timnas Indonesia akan lolos ke playoff antarkonfederasi untuk memperebutkan dua tiket tersisa.
(Ramdani Bur)
