DUEL Timnas Indonesia vs Lebanon dalam FIFA Matchday September 2025 berlangsung sengit nan panas. Meski laga berakhir tanpa kemenangan, kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, tetap bersyukur.
Pasalnya, pemain Skuad Garuda tidak ada yang mengalami cedera. Jay Idzes pun mengakui intensitas pertandingan melawan Lebanon cukup tinggi.

Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Lebanon dalam FIFA Matchday September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin 8 September 2025 malam WIB. Cukup disayangkan Skuad Garuda tidak mencuri kemenangan karena sejatinya mereka menguasai pertandingan.
Namun di samping itu, jalannya pertandingan begitu panas. Lebanon bermain cukup keras, khas negara-negara Timur Tengah. Akibat dari tensi tinggi tersebut, beberapa kali terjadi cekcok antar pemain kedua kesebelasan.
Idzes mengakui Lebanon sejatinya bermain tidak sebagus Timnas Indonesia. Tekanan yang diberikan suporter juga dinilai sebagai salah satu faktor mengapa tim berjuluk The Cedars itu kesulitan dan bermain cukup kasar.
"Mereka (Lebanon) sebenarnya tidak melakukan banyak hal. Tapi ya, Anda juga bisa mengatakan apa pun tentang mereka," kata Idzes usai pertandingan, dikutip Selasa (9/9/2025).
"Saya pikir tidak mudah bagi mereka datang ke negara lain dan bermain di depan begitu banyak orang. Suporter terbaik di dunia. Jadi saya bisa mengerti, bagi mereka penting untuk berjuang dan tetap kompak," sambungnya.

Meski pertandingan berjalan cukup panas, Idzes memuji para pemain Timnas Indonesia yang bermain fair play. Yang terpenting menurutnya, tidak ada pemain yang cedera dalam menatap laga krusial pada Oktober 2025.
"Tapi yang terpenting dalam pertandingan semacam ini adalah kami harus menjaga fair play dan tetap bersahabat. Jadi saya senang tidak ada yang cedera dan kami bisa melanjutkan bulan depan," ungkap pemain Sassuolo tersebut.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan menjalani agenda penting yaitu babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda tergabung dalam Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi, dan Irak.
(Djanti Virantika)