SURABAYA – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan akan mempertahankan strateginya saat Timnas Indonesia melawan Lebanon. Pasalnya, strategi yang diterapkan saat hadapi Taiwan terbukti bisa membuahkan hasil manis.
Ya, Patrick menampilkan strategi baru saat menghadapi Taiwan pada laga uji coba internasional FIFA Matchday September 2025. Rizky Ridho cs tampil dengan format berbeda dari biasanya menggunakan pola 4-4-2.

Patrick Kluivert menatap laga melawan Lebanon yang akan dihadapi selanjutnya. Ini jadi lawan sesungguhnya karena Lebanon secara peringkat jauh lebih berat dari Taiwan.
Lebanon kini berada di posisi 112 ranking FIFA dengan 1.172 poin. Mereka berada enam strip di atas Timnas Indonesia.
"Tentu saja ini sistem lain yang akan kami terapkan. Tapi melawan Lebanon, saya tidak akan mengubah sistem," kata Patrick Kluivert, usai laga melawan Taiwan, Jumat 5 September 2025.

Pelatih asal Belanda itu mengaku akan menyempurnakan beberapa kelemahan di strategi ini, termasuk membenahi beberapa kesalahan di lini belakang. Sebab, ada beberapa momen pemain Taiwan lolos dari kawalan pemain skuad Garuda.
"Saya hanya akan mengatakan, untuk menyempurnakan sistem ini, masih ada hal-hal yang harus diperbaiki. Tapi seperti yang Anda lihat, eksekusi sistem ini dan apa yang saya minta dari para pemain dijalankan dengan sangat baik," ujar Patrick Kluivert.
"Jadi kepercayaan diri tim adalah hal yang paling penting. Itu yang harus kami kembangkan. Tidak peduli melawan siapa pun, kami harus fokus pada diri sendiri," tambahnya.
Timnas Indonesia senior menang telak 6-0 saat melawan Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Jumat 5 September 2025. Enam gol skuad Garuda dicetak oleh Jordi Amat (4’), gol bunuh diri Chao Ming Hsiu (24’), Marc Klok (33’), Eliano Reijnders (38’), Ramadhan Sananta (58’), dan Sandy Walsh (60’).
Timnas Indonesia senior sendiri akan berhadapan dengan Lebanon pada 8 September 2025. Laga ini juga akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Laga ini menjadi serangkaian persiapan jelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi pada Oktober 2025.
(Djanti Virantika)