Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pemain Keturunan yang Sempat Bela Timnas Indonesia tapi Gagal Dinaturalisasi, Nomor 1 Dilarang FIFA!

Ramdani Bur , Jurnalis-Senin, 01 September 2025 |13:51 WIB
5 Pemain Keturunan yang Sempat Bela Timnas Indonesia tapi Gagal Dinaturalisasi, Nomor 1 Dilarang FIFA!
Kelana Mahessa gagal dinaturalisasi meski sempat membela Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@kelanamahessa)
A
A
A

SEBANYAK 5 pemain keturunan yang sempat membela Timnas Indonesia tapi gagal dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) akan diulas Okezone. Dalam lima tahun terakhir, PSSI getol menaturalisasi pemain-pemain berdarah Indonesia.

Langkah ini diambil sebagai akselerasi peningkatan prestasi Timnas Indonesia. Dalam praktiknya, PSSI juga melakukan seleksi pemain keturunan. Beberapa pemain harus menjalani seleksi terlebih dulu sebelum lanjut ke proses naturalisasi.

Dalam proses seleksi ini ada beberapa pemain yang gagal ke tahap selanjutnya. Ada yang karena kualitasnya tidak sesuai harapan, ada juga efek terkendala administrasi. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?

Berikut 5 pemain keturunan yang sempat membela Timnas Indonesia tapi gagal dinaturalisasi:

1. Mauresmo Hinoke

Mauresmo Hinoke gagal dinaturalisasi? @mauresmoo

Mauresmo Hinoke sempat membela Timnas Indonesia U-20 di beberapa laga Toulon Cup 2024 yang digelar di Prancis. Aksi individu Mauresmo Hinoke begitu menggoda, termasuk mencetak gol saat Timnas Indonesia U-20 kalah 1-4 dari Timnas Jepang U-20.

Pelatih Timnas Indonesia U-20 saat itu Indra Sjafri sejatinya tertarik kepada bakat Mauresmo Hinoke. Sayangnya, darah Indonesia yang dimiliki Mauresmo Hinoke berasal dari sang buyut.

Sementara itu, syarat untuk dinaturalisasi atau berpindah federasi adalah memiliki darah Indonesia maksimal dari sang kakek atau nenek. Situasi di atas tentu sangat disayangkan mengingat bakat besar yang dimiliki Hinoke. Saat ini, Hinoke yang berusia 20 tahun membela klub Liga 2 Belanda, Top Oss.

2. Sem Yvel

Sem Yvel @semyvel

Berbeda dengan Mauresmo Hinoke, Sem Yvel yang juga turun di Toulon Cup 2024 gagal dinaturalisasi karena tidak mendapat rekomendasi dari pelatih Timnas Indonesia U-20 pada 2024, Indra Sjafri. Saat itu, Indra Sjafri lebih memilih memproses naturalisasi Tim Geypens (fullback kiri), Dion Markx (bek tengah) dan Mauresmo Hinoke (penyerang).

Namun, Hinoke juga batal dinaturalisasi karena terkendala administrasi. Bagaimana dengan nasib Sem Yvel? Gelandang 184 sentimeter ini berstatus tanpa klub setelah dilepas NAC Breda U-21 pada musim panas 2025.

"Saya ada merekomendasikan posisi depan satu, center back satu, dan kalau enggak salah bek kiri satu. Saya sudah bicarakan itu dengan PSSI," kata Indra Sjafri di Jakarta pada Senin, 1 Juli 2024.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement