Situasi Tak Kondusif, Bagaimana Nasib Laga Timnas Indonesia vs Taiwan dan Lebanon?
Dilansir dari akun Instagram @timnaspedia.idn, FIFA pun punya aturan khusus soal situasi darurat atau force majeure. Hal itu tertuang dalam Pasal 3 Ayat 12 tentang Venue, Waktu Kick-off, dan Sesi Latihan.
"Jika asosiasi tidak mencapai kesepakatan mengenai tempat pertandingan, konfederasi yang bersangkutan akan bertindak sebagai mediator dan memberikan rekomendasi kepada FIFA. FIFA akan membuat keputusan akhir," bunyi peraturan FIFA.
Bukan hanya itu, aturan juga tertuang dalam aturan FIFA Pasal 1 Ayat 5 poin 4 soal Pengunduran Diri, Pertandingan Tak Dimainkan, dan Pembatalan Pertandingan.
"Pertandingan apa pun yang tidak dimainkan atau yang dibatalkan – kecuali dalam kasus force majeure yang diakui oleh FIFA – dapat mengakibatkan pengenaan tindakan disipliner terhadap asosiasi anggota peserta yang relevan oleh Komite Disiplin FIFA sesuai dengan Kode Disiplin FIFA,” tulis FIFA dalam pertarurannya.
“Dalam kasus tersebut, Komite Disiplin FIFA juga dapat memerintahkan agar pertandingan tersebut dimainkan ulang," lanjutnya.
Menarik kini menantikan nasib pertandingan tersebut. Selain FIFA Matchday September 2025, Indonesia juga akan menggelar pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada awal bulan depan.
(Djanti Virantika)
