JAKARTA – Timnas Futsal Indonesia terbagi dalam dua tim untuk tampil dalam dua turnamen berbeda. Langkah tersebut diambil pelatih Hector Souto dengan pertimbangan tersendiri.
Dua turnamen yang akan diikuti Timnas Futsal Indonesia, yakni di CFA International Men’s Futsal Tournament di China pada 5–11 September 2025. Setelah itu, mereka akan tampil dalam 4Nations World Series di Hall Basket Senayan, pada 18-21 September.

Souto baru saja memanggil 19 pemain untuk memperkuat Timnas Futsal Indonesia untuk 4Nations World Series sebagai persiapan Piala Asia Futsal 2026. Sebelumnya, ia sudah memanggil pemain untuk CFA International Men’s Futsal Tournament.
“Menurunkan dua tim berbeda di dua turnamen internasional di bulan yang sama adalah langkah strategis untuk memajukan futsal Indonesia,” kata Souto dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (12/8/2025).
“Kami tidak hanya mempersiapkan pemain untuk satu kompetisi, tetapi membangun sistem yang mampu menghasilkan kualitas secara berkelanjutan," imbuh pria berkebangsaan Spanyol itu.
"Dengan membagi skuad, lebih banyak pemain mendapatkan kesempatan tampil di level internasional, menghadapi gaya bermain dan tekanan yang berbeda-beda, sehingga perkembangan mereka menjadi lebih cepat dan menyeluruh," tukas eks juru taktik Bintang Timur Surabaya tersebut.

Souto mengatakan kedua turnamen ini juga menjadi sarana penting untuk menyatukan visi dan filosofi permainan yang dibangun sejak awal. Menurutnya, filosofi ini bukan hanya tentang taktik di lapangan, tetapi tentang mentalitas juang, disiplin, dan kebanggaan membawa nama Indonesia.
"Ketika pemain memahami ini secara utuh, mereka tidak hanya siap untuk SEA Games dan AFC, tetapi juga untuk membawa Indonesia naik ke level berikutnya di Asia dan dunia. Tujuan kami adalah menciptakan fondasi yang kokoh untuk jangka panjang," ujar Souto.
"Setiap pertandingan, setiap sesi latihan, dan setiap kesempatan internasional adalah investasi untuk masa depan futsal Indonesia,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)