TIMNAS Malaysia lolos dari sanksi terkait keabsahan pemain naturalisasi. Sejauh ini, FIFA dan AFC tak menemukan adanya pelanggaran dalam penggunaan pemain-pemain tersebut.

Seperti diketahui, FAM (PSSI-nya Malaysia) belakangan gencar melakukan naturalisasi pemain. Lampu sorot mulai panas tatkala Facundo Garces dinyatakan bergabung untuk membela Timnas Malaysia.
Pasalnya, sang pemain lahir dan besar di Santa Fe, Argentina. Kemudian, Garces juga tidak pernah bermain untuk kesebelasan mana pun di Liga Super Malaysia.
Proses naturalisasi Garces dan beberapa nama dianggap cacat hukum alias tidak sesuai dengan aturan FIFA. Darah keturunan Malaysia mereka dipertanyakan lantaran Negeri Jiran tidak memiliki tautan sejarah dengan Amerika Latin seperti halnya Indonesia dengan Belanda.
Bahkan, ada kelakar darah keturunan Malaysia para pemain yang bermasalah itu, hasil dari transfusi darah. Lelucon hingga pertanyaan terus bermunculan.
Terbaru, media-media Asia Tenggara ramai memberitakan Malaysia akan kena sanksi dari FIFA atau AFC terkait pemain naturalisasi. Namun, kabar tersebut dipastikan bohong.
“Hingga saat ini, belum ada sanksi resmi dari FIFA atau AFC untuk Malaysia terkait pelanggaran proses naturalisasi (pemain),” cuit akun X ASEAN Football @theaseanball, Rabu (2/7/2025).
“Semua laporan yang beredar tentang hal ini dipastikan tidak terkonfirmasi (kebenarannya) dan (bersifat) spekulatif,” imbuh cuitan tersebut.

Sejalan dengan itu, Ketua Umum FAM Datuk Joehari Ayub mengklaim seluruh proses naturalisasi yang dijalani sudah sesuai dengan aturan FIFA. Sebab, badan sepakbola dunia itu sudah mengecek latar belakang para pemain.
“Kami memiliki para pemain heritage yang sudah dicek (latar belakangnya) oleh FIFA. Semuanya sudah sejalan dengan instruksi FIFA,” tegas Datuk Joehari, dikutip dari New Straits Times, Selasa 1 Juli 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)