Jabat Direktur Teknik FFI, Hector Souto Optimistis Bisa Tingkatkan Kualitas Futsal Indonesia
JAKARTA - Federasi Futsal Indonesia (FFI) telah memberikan tugas baru untuk pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto. Pelatih yang juga telah diperpanjang kontraknya hingga 2028 itu tepatnya dipercayakan untuk menjabat sebagai Direktur Teknik FFI.
Perpanjangan kontrak Hector sebagai pelatih kepala sejatinya telah diumumkan sejak Maret 2025. Namun, momen ini menjadi krusial untuk mengukuhkan mandat publik dan strategis yang kini ia emban, serta mempertegas posisinya sebagai tokoh sentral dalam transformasi teknis futsal di Indonesia.
Melalui Surat Keputusan Ketua Umum FFI, Hector Souto kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik. Jabatan ini memberinya legitimasi penuh untuk memimpin arah pengembangan teknis futsal Indonesia, mulai dari level tim nasional, pembinaan usia dini, hingga penguatan liga profesional.
Sebagai pelatih kepala, Hector akan memimpin Timnas Putra dalam sejumlah agenda penting seperti AFC Futsal Asian Cup 2026, ASEAN Futsal Championships, dan AFC Futsal Asian Cup 2028, dengan satu misi besar: mengantar Indonesia lolos ke Piala Dunia Futsal 2028.
1. Target Usai Jadi Direktur Teknik FFI
Sementara sebagai Direktur Teknik, Hector akan memfokuskan strategi pembangunan dalam tiga pilar utama. Tiga pilar itu adalah program tim nasional, ekosistem pembinaan nasional, dan penguatan liga profesional.
Hector mengatakan senang dengan adanya perpanjangan kerjasama, serta jabatan baru yang diembannya. Pelatih asal Spanyol itu menegaskan komitmennya membangun futsal di Indonesia.
“Ini bukan sekadar kelanjutan, tapi sebuah babak baru,” ujar Hector dalam rilis resmi FFI, dikutip Jumat (27/6/2025).
"Dalam peran saya sebagai Pelatih Kepala dan Direktur Teknik, saya akan fokus pada tiga pilar strategis—Tim Nasional, Pembinaan Futsal, dan Kompetisi Profesional—yang saling terhubung dan saling memperkuat untuk memastikan kemajuan yang nyata bagi futsal Indonesia," sambungnya.
“Saya memahami konteks futsal Indonesia secara mendalam, namun saya juga percaya bahwa kemajuan sejati hanya bisa dicapai melalui kolaborasi,” tambah Hector.
2. Siap Dengarkan Masukan dari Segala Pihak
Saat ini, Hector tengah membentuk tim teknis untuk mengawali langkahnya sebagai Direktur Teknik. Dia juga berjanji akan aktif mendengarkan aspirasi dari semua pihak demi kemajuan futsal Indonesia.
“Saya tengah membentuk tim teknis yang proaktif dan terbuka, sambil secara aktif mendengarkan aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan—mulai dari klub, akademi, asosiasi daerah, hingga staf teknis. Pendekatan inklusif ini akan memastikan bahwa kerangka pengembangan yang kami bangun benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan, tanpa kehilangan arah strategis untuk membawa futsal Indonesia naik kelas di semua level," pungkasnya.
FFI sendiri menegaskan bahwa struktur baru ini memberikan otoritas resmi dan peran publik kepada Hector Souto sebagai pemimpin teknis futsal nasional, sekaligus memastikan kesinambungan visi pengembangan jangka panjang menuju 2028.
(Rivan Nasri Rachman)
