"Setelah pertandingan, saya seperti orang tak sadarkan diri selama sepuluh menit. Saya berusia 30 tahun. Saya tidak tahu apakah saya memiliki keberanian untuk menemani tim China melalui semua jadwal di putaran Piala Dunia berikutnya," ujar Xiao Du.
Meski demikian, He Dapeng mengatakan bahwa suporter akan tetap mengawal Timnas China apapun yang terjadi. Dia berharap, ada perbaikan signifikan untuk perjuangan Team Dragons di masa depan.
Apalagi, China masih memiliki satu laga terakhir di Grup C, yakni melawan Bahrain. Laga yang digelar di Longxing Football Stadium itu tepatnya berlangsung pada Selasa 10 Juni 2025.
"Kami menyukai tim sepak bola nasional, tetapi kami tidak selalu mengutamakan hasil. Kami semua mendukung tim China karena patriotisme. Saya berharap departemen terkait akan mengambil langkah demi langkah untuk mengembangkan pelatihan pemain muda sepak bola China. Saya berharap kami dapat memasuki Piala Dunia 2030 dalam waktu empat tahun," tukasnya.
(Rivan Nasri Rachman)