Siapa Aziz Behich? Pemain Australia yang Kubur Asa Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026
SIAPA Aziz Behich? Pemain Timnas Australia ini mengubur asa Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026!
Timnas Australia selangkah lagi lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026. Itu setelah The Socceroos mengalahkan Timnas Jepang 1-0 pada matchday 9 Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan Timnas Australia vs Timnas Jepang itu berlangsung di Stadion Optus, Perth, Australia, Kamis 5 Juni 2025 sore WIB. Berlangsung sengit, gol Behich di menit ke-90 membuahkan tiga poin.
1. Mengubur Asa Timnas Indonesia
Kemenangan itu membuat koleksi poin Australia menjadi 16 dan nangkring di urutan dua. Hasil positif itu menjadi kabar buruk buat Timnas Indonesia karena langsung mengubur asa lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Dengan satu laga tersisa, Skuad Garuda yang mengoleksi 12 angka di tangga keempat, tak mungkin mengejar raihan poin Australia. Alhasil, Timnas Indonesia hanya bisa lolos ke putaran empat kualifikasi.
Lalu, siapa Aziz Behich? Pertanyaan ini langsung mengemuka di antara penggemar sepakbola Indonesia karena mimpi meraih tiket ke Piala Dunia 2026 jadi tertunda.
2. Profil Aziz Behich
Aziz Eraltay Behich lahir di Melbourne, Australia, pada 16 Desember 1990. Ia lahir dari pasangan orangtua imigran asal Siprus yang berdarah Turki. Alhasil, sebetulnya sang pesepakbola bisa tampil untuk Timnas Siprus, Timnas Turki, dan Timnas Australia!
Sepanjang kariernya, Behich pernah membela sejumlah klub papan atas di Australia seperti Melbourne City. Ia juga sempat merantau ke Eropa dengan berkostum Bursaspor, Istanbul Basaksehir, PSV Eindhoven, dan Kayserispor.
Pada 2024, Behich pernah jadi rekan setim Cristiano Ronaldo saat dipinjamkan oleh Melbourne City ke Al Nassr. Ia kini sudah kembali merumput di klub Liga Australia tersebut.
Behich merupakan salah satu sosok veteran di Timnas Australia dan pernah menjadi bagian dari tim juara Piala Asia 2015. Sejak debut pada 2012, ia sudah mengoleksi tiga gol dari 80 penampilan di semua ajang. Golnya ke gawang Jepang mengakhiri paceklik gol selama 13 tahun!
(Wikanto Arungbudoyo)
