Dengan alasan itu, lanjutnya, terjadi peningkatan harga tiket. Hal itu terjadi karena adanya penyesuaian dari sisi operasional, produksi, hingga penyelenggaraan acara secara menyeluruh.
“Maka penyesuaian harga tiket kami lakukan secara proporsional, demi memastikan Bobotoh tetap mendapatkan pengalaman yang maksimal, aman, dan berkesan,” terang Adhi.
Lebih lanjut, Adhi mengakui para Bobotoh mengalami sedikit kesulitan untuk bisa mendapatkan tiket melalui aplikasi yang disediakan Persib. Sebab sejak penjualan dibuka, terpantau lebih dari 100 ribu permintaan akses masuk secara bersamaan.
“Besarnya antusiasme Bobotoh dalam menyambut laga terakhir sekaligus momen pengangkatan trofi juara musim ini benar-benar luar biasa. Namun, tentu kami menyadari hal ini juga berdampak pada kelancaran sistem karena trafik yang melonjak sangat tinggi dalam waktu singkat,” kata Adhi.
“Kami memahami kekecewaan sebagian Bobotoh yang belum berhasil mendapatkan tiket, namun kami ingin memastikan Persib tetap berusaha memberi pengalaman terbaik, baik di stadion maupun lewat acara nobar. Jangan sampai momen bersejarah ini ternoda oleh praktik calo,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)