Ronaldo Kwateh Dipanggil Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs China dan Jepang di Kualifikasi Piala dunia 2026 Zona Asia?
RONALDO Kwateh dipanggil Patrick Kluivert jelang Timnas Indonesia vs Timnas China dan Timnas Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia? Sosoknya tengah menyita perhatian.
Nama Kwateh mencuat sebagai calon pemain yang dipanggil Kluivert ke Timnas Indonesia. Pasalnya, pesepakbola berdarah Liberia itu terlihat berada di Bali usai melakoni musim bersama klub Liga Thailand.
1. TC di Bali
Sekadar informasi, Bali dipilih sebagai lokasi pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia jelang menghadapi China dan Jepang. Para pemain dijadwalkan berkumpul pada 26 Mei 2025.
Saat ini, sejumlah pemain yang pernah berkostum Timnas Indonesia diketahui berada di Pulau Dewata. Selain Kwateh, kabarnya Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, dan Elkan Baggott, hadir di Bali.
Kehadiran para pemain itu, khususnya Asnawi, Kwateh, dan Baggott, memunculkan spekulasi soal pemanggilan ke Timnas Indonesia. Tiga nama itu belakangan absen dari daftar panggil Skuad Garuda!
Baggott sudah tidak dipanggil sejak Juni 2024. Lalu, Kwateh terakhir kali masuk skuad di Piala AFF 2024 setelah sempat absen dua tahun. Asnawi tak lagi jadi bagian Timnas Indonesia pada Maret 2025.
2. Ronaldo Kwateh Dipanggil Timnas Indonesia?
Lalu, apakah Ronaldo Kwateh akan dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia? Kemungkinan tersebut tetap ada meski cukup kecil.
Pesepakbola berusia 20 tahun itu jarang mendapat menit bermain di klubnya. Kwateh musim ini memperkuat dua kesebelasan sekaligus yakni Muangthong United dan Mahasarakham FC di Thailand.
Pemain kelahiran Yogyakarta itu menghabiskan setengah musim di Muangthong dengan menit bermain yang minim. Lalu, ia dipinjamkan ke Mahasarakham yang berlaga di Liga 2 Thailand selama setengah musim, tetapi juga tak mendapat menit yang cukup.
Alhasil, Kwateh terancam tidak dipanggil Kluivert. Apalagi, ia masih berjuang memulihkan kebugaran usai dibekap cedera parah yang membuatnya menepi lebih dari satu tahun.
(Wikanto Arungbudoyo)
