BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, ogah mengomentari soal sanksi tambahan yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI (Komdis PSSI) terhadap Ciro Alves. Ia tidak mau bernasib seperti Yuran Fernandes.
Pemain PSM Makassar itu dijatuhi sanksi larangan beraktivitas di dunia sepakbola Indonesia selama 12 bulan dan denda sebesar Rp25 juta. Hukuman itu diberikan akibat unggahan Yuran yang menuliskan pernyataan pedas di media sosial pribadinya soal Liga 1.
Hodak tak mau bernasib seperti itu. Ia menolak berkomentar soal hukuman tambahan dari Komdis PSSI untuk Ciro.
“Tidak ada komentar. Anda lihat Yuran memberi komentar? Hasilnya apa?” kata Hodak di Stadion SPOrT Jabar, Bandung, Rabu (14/5/2025).
“Jadi saya tidak bisa komentar, kecuali kamu ingin saya terkena masalah,” tukas pria asal Kroasia tersebut.
Hodak hanya bisa pasrah mengenai hukuman tambahan Ciro. Yang semula hanya satu, pria asal Brasil itu menjadi tidak boleh bermain selama tiga pertandingan ke depan.
“Mau bagaimana lagi? Ciro diskors. Dia secara resmi tidak bisa bermain dua pertandingan,” keluh Hodak.
“Itu artinya dia tidak akan main di laga terakhir. Dia dapat kartu merah satu pertandingan, lalu ditambah dua pertandingan lagi,” tandasnya.
Persib sempat mengajukan banding terkait hukuman kartu merah Ciro di laga melawan Malut United. Namun, upaya itu ditolak Komdis PSSI dan justru hukumannya ditambah.
(Wikanto Arungbudoyo)