"Dua hukuman yang dijatuhkan adalah denda sebesar USD25.000 setara dengan RM107.426 (Rp400 juta) dan juga pengurangan 15% jumlah penonton pada pertandingan kandang berikutnya," lanjut ulasan itu.
Ini merupakan kali kedua Timnas Indonesia mendapat sanksi dari FIFA sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Adapun, ketika itu jenis pelanggarannya adalah terlambat masuk lapangan pertandingan.
Parahnya, Timnas Indonesia dua kali melakukan kesalahan tersebut, yakni saat menghadapi Timnas Australia (10 September 2024) dan Timnas China (15 Oktober 2024). PSSI harus membayar denda pada November 2025 dengan total 20 ribu franc Swiss, yang kala itu senilai Rp355 juta.
Tentunya sanksi-sanksi FIFA itu harus jadi pelajaran berharga buat semua elemen sepakbola di Indonesia. Sebab, hukuman yang dijatuhkan bisa saja lebih berat di masa depan jika pelanggarannya terulang.
(Wikanto Arungbudoyo)