PELATIH Tim Nasional (Timnas) Malaysia, Peter Cklamovski menilai Timnas Malaysia memiliki berbagai aspek untuk bisa bangkit dan bersaing dengan negara tetangga, seperti Timnas Indonesia. Namun, Cklamovski menegaskan kebangkitan itu bisa terjadi jika semua aspek tersebut bersatu.
Cklamovski sendiri akhir-akhir ini tengah viral di Indonesia karena ucapannya yang menyindir program naturalisasi Timnas Indonesia. Padahal ia sendiri sadar bahwa secara level, Malaysia kini mulai tertinggal dari negara-negara tetangga.
Kendati demikian, Cklamovski optimis kehadirannya mampu membangkitkan Malaysia. Bagi Cklamovski, Harimau Malaya –julukan Timnas Malaysia– sudah terlalu lama tertidur sehingga harus segera bangkit agar bisa bersaing di level Asia.
Untuk bisa bangkit, pelatih yang ditunjuk menggantikan Kim Pan-gon itu pada 1 Januari 2025 itu meminta segala pihak, baik pemerintah Malaysia, suporter, dan faktor lain untuk bersatu meningkatkan kualitas Timnas Malaysia.
"Menurut saya, sepak bola Malaysia mungkin sudah lama tertidur. Sementara negara tetangga kita sedang maju pesat seperti yang Anda sebutkan tadi,” ucap Cklamovski saat menjadi tamu program Bola Itu Life, dikutip dari Makan Bola, Minggu (4/5/2025).
"Dan saya rasa kita sebagai sebuah negara perlu membuka mata, bersatu, dan mengambil langkah yang tepat. Itu karena (sepak bola) negara ini bisa menjadi sesuatu yang istimewa," tambahnya.
Cklamovski pun menilai salah satu faktor penting sudah dimiliki Malaysia untuk bangkit, yakni memiliki kompetisi yang baik. Jadi, karena itulah Cklamovski optimis Timnas Malaysia bisa bangkit.
"Agar para penggemar kembali jatuh cinta pada klub dan kembali tertarik pada liga. Liga Super Malaysia bisa menjadi sesuatu yang istimewa di Asia. Liga ini benar-benar memiliki banyak pemain berbakat. Jadi, saya harap kami bisa maju,” sambung Cklamovski.
"Memang benar, ada banyak (hal) yang perlu ditingkatkan, tetapi ada langkah-langkah dasar yang dapat diambil, mungkin paling cepat pada musim depan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Cklamovski sempat menyindir program naturalisasi Timnas Indonesia. Baginya langkah itu tak sejalan dengan prinsipnya.
“Proyek naturalisasi Indonesia tidak bermakna bagi saya, jadi saya tidak akan berbicara soal itu. Program itu tidak relevan bagi saya,” kata Peter Cklamovski, Okezone mengutip dari Astro Arena.
(Rivan Nasri Rachman)