JAKARTA – Wakil Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, mengaku sedih klub-klub Liga 1 2024-2025 kurang percaya dengan kualitas pengadil lokal. Padahal, pihaknya sudah berusaha keras meningkatkan kapasitas wasit.
Liga 1 2024-2025 tengah memasuki fase krusial. Persaingan di papan atas maupun bawah berlangsung ketat, terutama dalam empat pekan terakhir. Di zona degradasi, terdapat enam hingga tujuh tim yang berjuang keras untuk tetap bertahan di kasta tertinggi musim depan.
Ketatnya persaingan membuat sejumlah klub merasa tidak nyaman jika pertandingan dipimpin oleh wasit lokal. Mereka ingin wasit asing yang memimpin pertandingan. Ogawa pun sedih mendengar hal tersebut.
“Sebenarnya saya mendengar tentang hal itu. Saya tidak bisa membaca Bahasa Indonesia, tapi saya mendengarnya. Saya sangat sedih,” kata Ogawa kepada wartawan termasuk Okezone, dikutip Kamis (1/5/2025).
Pria asal Jepang itu menjelaskan PSSI ingin meningkatkan kualitas sepakbola di Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, peningkatan tidak hanya fokus pada pemain saja, melainkan pada wasit juga.
“Sebenarnya, di lapangan, siapa yang ada? Pemain dan wasit. Pak Erick (Thohir, Ketua Umum PSSI) menyampaikan kita benar-benar ingin meningkatkan kualitas sepak bola, bukan? Tapi apakah hanya pemain saja cukup? Tidak,” jelas Ogawa.
“Kita juga harus meningkatkan kualitas wasit lokal. Maka dari situ kita bisa meningkatkan kualitas sepakbola,” tukas pria berusia 65 tahun itu.
Ogawa memahami kekhawatiran klub-klub terhadap wasit lokal. Tapi, mantan wasit itu mengingatkan, mengandalkan pengadil asing bukan solusi jangka panjang.
“Saya bisa memahami kekhawatiran mereka. Tapi kalau kami mulai sering mengundang wasit asing, apa yang akan terjadi?” papar Ogawa.
“Apakah itu akan benar-benar meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia atau tidak? Itu jawaban saya, saya ingin menyampaikan poin ini,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)