KISAH Dendi Santoso, pemain Arema FC yang tak hanya sekali diisukan meninggal dunia, menarik untuk diulas. Sebab, hal itu membuat namanya buruk di mesin pencarian.
Muncul kabar Dendi meninggal dunia. Tentu saja hal tersebut cukup mengagetkan bagi penggemar sepakbola, terutama Aremania, termasuk keluarga sang pemain.
Dendi mengaku kaget ketika mengetahui adanya informasi yang beredar tersebut. Ia sendiri mengetahuinya dari asisten pelatih Arema FC Kuncoro dan dikonfirmasi oleh kepolisian.
"Dapat info dari Abah Kun (Kuncoro), terus ada Pak Indra, polisi konfirmasi," kata Dendi, melalui keterangan resminya, dikutip Kamis (10/4/2025).
Informasi itu membuatnya dan sang istri perlu angkat bicara, serta melakukan klarifikasi. Apalagi kabar tersebut juga menyebar di keluarga besarnya sehingga membuat heboh.
"Berita yang beredar itu enggak benar. Saya dan istri juga kaget, karena Alhamdulillah kami enggak ada penyakit, sehat-sehat. Orang tua, keluarga, kerabat, dan sahabat kaget dengan pemberitaan itu," tukas pria berusia 34 tahun itu.
Dendi mengaku, tak sekali saja menjadi korban pemberitaan miring itu oleh media yang tak dipertanggungjawabkan asal usulnya. Hal ini bahkan pernah ia telusuri lewat mesin pencarian yang jelas membuatnya terperanjat.
"Cuma ingin enggak ada jejak digital yang enggak benar. Soalnya kalau diketik di Google nama Dendi kok meninggal. Ini bukan pertama kali ada berita meninggal," tandasnya.
Dendi Santoso sendiri sepanjang musim 2024 - 2025 mulai tersisihkan di starting line-up. Ia hanya tampil 10 laga bersama Singo Edan.
Namun, sosok winger asli Malang ini kerap jadi pembeda ketika diturunkan oleh pelatih Jose Manuel Gomes da Silva. Dendi sejauh ini sudah membela Arema sebanyak 253 kali, dengan mempersembahkan 18 gol dan 33 assist.
(Wikanto Arungbudoyo)