Hanya saja ada beberapa alasan kenapa Timnas Indonesia berpotensi mengejutkan skuad Samurai Biru -julukan Jepang- di kandang lawan. Chemistry Jay Idzes dan kawan-kawan dijamin jauh lebih solid ketimbang sekarang. Mereka bakal berkumpul lebih awal karena mayoritas kompetisi di Eropa telah berakhir pada Mei 2025.
Selain itu, Jepang sudah memastikan tiket Piala Dunia 2026 sehingga disinyalir takkan tampil ngotot. Terbukti saat menjamu Arab Saudi pada Selasa 25 Maret 2025, yang mana saat itu mereka sudah dipastikan lolos Piala Dunia 2026 sebelum laga digelar, Jepang hanya bermain 0-0.
Satu lagi, catatan kandang Jepang kalah menterneg ketimbang pertandingan tandang di Grup C babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam empat laga kandang, skuad asuhan Hajime Moriyasu hanya mendapatkan dua menang dan dua imbang. Sementara di laga tandang, Takefusa Kubo dan kawan-kawan menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan.
Mengutip dari laman football-ranking.com, Jika menang atas China dan Jepang, Timnas Indonesia total meraup tambahan 37,01 poin. Tambahan poin itu membuat perolehan angka skuad Garuda melonjak menjadi 1,179.84.
Di sisi lain, Vietnam dijadwalkan tandang ke markas Malaysia di matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni 2025. Ada potensi Vietnam kalah di markas Malaysia yang dihuni banyak pemain naturalisasi.
Jika kalah, Vietnam akan kehilangan 13,94 poin. Alhasil, perolehan poin mereka menjadi 1169.88 dan akan disalip Timnas Indonesia jika menang atas China dan Jepang.
(Ramdani Bur)