Sementara itu, kiper Australia, Mathew Ryan, memulai kariernya di akademi Marconi Stallions dan Blacktown City. Lalu, dia debut di tim senior Blacktown City.
Kemudian, Ryan bergabung dengan Central Coast Mariners pada 2010. Di Mariners, Ryan menonjol sebagai salah satu kiper muda terbaik di A-League. Dia meraih berbagai penghargaan, seperti A-League Young Player of the Year dan Goalkeeper of the Year.
Pada 2013, Ryan pindah ke Club Brugge di Belgia. Di sana, ia menikmati masa kejayaan, termasuk memenangkan Piala Belgia pada 2015.
Keberhasilannya menarik perhatian klub-klub besar. Pada 2015, Ryan bergabung dengan Valencia CF di La Liga. Namun, setelah beberapa tahun di Valencia dan masa peminjaman ke Racing Genk, Ryan pindah ke Brighton & Hove Albion pada 2017.
Di Brighton, Mathew Ryan mencatatkan sejarah dengan menjaga gawang mereka di Premier League. Dia tampil impresif dengan 10 clean sheets pada musim debutnya.
Mathew Ryan juga pernah bermain di Arsenal dan sempat jadi bagian dari AS Roma selama setengah musim. Kini, kiper 32 tahun itu tercatat bermain untuk klub Prancis, yakni RC Lens.
Kini, harga pasaran Mathew Ryan pun mencapai Rp43,45 miliar. Jadi, harga pasarannya jauh lebih rendah ketimbang Emil Audero.
(Djanti Virantika)