Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Pemain Naturalisasi Tambahan Timnas Indonesia saat Hadapi Australia dan Bahrain, Nomor 1 Ole Romeny

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Jum'at, 07 Maret 2025 |19:42 WIB
4 Pemain Naturalisasi Tambahan Timnas Indonesia saat Hadapi Australia dan Bahrain, Nomor 1 Ole Romeny
Berikut empat pemain naturalisasi tambahan Timnas Indonesia jelang lawan Australia dan Bahrain (Foto: PSSI)
A
A
A

BERIKUT empat pemain naturalisasi tambahan Timnas Indonesia saat hadapi Australia dan Bahrain. Salah satunya adalah Ole Romeny.

PSSI tengah memproses tiga pemain keturunan untuk dinaturalisasi dalam waktu dekat. Mereka tinggal menjalani pengambilan sumpah WNI dan perpindahan federasi agar bisa membela Timnas Indonesia.

Susunan pemain Timnas Indonesia vs Timnas China (Foto: PSSI)
Susunan pemain Timnas Indonesia vs Timnas China (Foto: PSSI)

Ditambah satu pemain lagi, maka ada empat sosok naturalisasi yang siap diturunkan saat menghadapi Timnas Australia dan Timnas Bahrain.

Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini.

4 Pemain Naturalisasi Tambahan Timnas Indonesia saat Hadapi Australia dan Bahrain

4. Dean James

Dean James. (Foto: Instagram/dean11james)

Sosok satu ini mencuri perhatian karena nyaris tidak pernah terdengar. James merupakan pemain spesialis di sisi kiri, baik dari belakang mau pun depan.

Kehadirannya jelas akan menambah kedalaman skuad Indonesia. James bisa diturunkan di posisi penyerang kiri di mana Ragnar Oratmangoen akan absen pada laga melawan Australia.

3. Joey Pelupessy

Joey Pelupessy perkuat Timnas Indonesia pada Maret 2025 @joeypelupessy.jpg

Pemain satu ini juga menjadi nama kejutan. Sebab, sebelumnya santer beredar PSSI gencar mendekati Jairo Riedewald untuk mengisi pos lini tengah alias gelandang.

Pun begitu, Pelupessy diyakini cocok untuk mengisi satu posisi di tengah. Ia bisa menjadi tandem yang pas untuk Thom Haye.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement