MEDIO Maret 2024, gelandang PSBS Biak, Muhammad Tahir, sempat merekomendasikan tiga pemain agar dipanggil ke Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong. Lantas, apakah tiga pemain rekomendasi Muhammad Tahir ini masih relevan untuk membela Timnas Indonesia yang kini dibesut Patrick Kluivert?
Sebanyak tiga pemain yang direkomendasikan Muhammad Tahir adalah pesepakbola gaek, yakni Ruben Sanadi yang berusia 38 tahun, Boaz Solossa (38) dan Beto Goncalves (44). Untuk saat ini, kans mereka membela Timnas Indonesia memang sudah tertutup.
Namun, saat di usia produktif, tenaga mereka tentunya sangat berarti bagi Timnas Indonesia. Ambil contoh Beto Goncalves. Saat membela Timnas Indonesia di usia 38 tahun saja pada 2018, ia sanggup mencetak 10 gol hanya dari 12 pertandingan.
“Kakak Ruben Sanadi masih bisa (memperkuat Timnas Indonesia),” kata Muhammad Tahir, Okezone mengutip dari channel YouTube Bicara Bola pada Maret 2024.
“Di Timnas itu harus ada leader yang ditakuti. Ada kakak Boaz Solossa. Ia sangat ditakuti oleh negara-negara di Asia. Selain itu, ada Beto Goncalves walaupun usianya sudah 43 tahun,” lanjut Muhammad Tahir yang telah mengemas satu gol dan empat assist dari 24 laga Liga 1 2024-2025 tersebut.
Sosok Muhammad Tahir menjadi sorotan tahun lalu. Hal itu karena pernyataaannya di channel YouTube Bicara Bola, tepatnya saat diwawancara Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali. Dalam wawancara itu, Muhammad Tahir menyebut kualitas pemain lokal tidak kalah dari pemain keturunan yang menghuni skuad Timnas Indonesia.
Ia bahkan mendorong PSSI agar digelar laga persahabatan yang mempertemukan pemain lokal vs pemain keturunan. Gelandang 31 tahun itu optimistis pemain lokal bisa mengalahkan pemain keturunan.
“Sekarang terlalu banyak naturalisasi (di skuad Timnas Indonesia). Kasihan kita mengadakan kompetisi di dalam negeri, gunanya buat apa?,” kata Muhammad Tahir.
"Sedangkan kami di dalam negeri. Kalah itu saja. Kalau kualitas kami 11 12 dengan mereka. Coba saja PSSI kalau mau bikin, uji coba antara pemain lokal dan naturalisasi. Saya yakin kami bisa menang,” tegas eks gelandang Persipura Jayapura ini.
Satu yang pasti, langkah akselerasi yang dibuat PSSI telah meningkatkan performa Timnas Indonesia. Skuad Garuda bahkan dalam trek tepat lolos ke Piala Dunia 2026. Hingga matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia duduk di posisi tiga dengan enam angka, hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi dua, atau batas akhir tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
(Ramdani Bur)