PELATIH Timnas Australia, Tony Popovic, diyakini semakin pusing dan kurang bahagia jelang hadapi Timnas Indonesia. Sebab, ia harus kehilangan bek Hayden Matthews karena cedera.
Australia akan menjamu Timnas Indonesia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025. Laga itu merupakan lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menjelang laga krusial itu, Australia kembali diterpa kabar buruk. Bek tengah muda berbakat mereka, Matthews, harus mengakhiri musimnya lebih awal karena cedera pergelangan kaki. Kabar ini diungkap oleh klub tempatnya bermain, yakni Portsmouth.
Media Australia, The West, menyebut absennya Matthews menjadi tamparan bagi Socceroos jelang melakoni laga krusial. Popovic dibuat makin manyun karena lini pertahanan kian terkikis, setelah sebelumnya Harry Souttar dan Alessandro Circati juga mengalami cedera.
“Lini pertahanan Socceroos kembali mengalami pukulan besar menjelang kualifikasi Piala Dunia pada Maret, setelah bek tengah muda berbakat, Hayden Matthews, harus mengakhiri musimnya lebih awal akibat cedera,” tulis The West dalam artikelnya, Selasa (4/3/2025).
“Mantan bek Sydney FC itu bergabung dengan Harry Souttar (cedera achilles) dan Alessandro Circati (cedera ACL) di daftar pemain cedera, yang membuat pelatih Tony Popovic semakin pusing jelang laga krusial melawan Indonesia dan China,” sambung media itu.
Kendati begitu, Australia masih memiliki cukup banyak pemain untuk posisi bek tengah. Hanya saja, pemain yang tersedia ini sayangnya minim menit bermain di klubnya seperti Jason Geria, Thomas Deng, dan Kyle Rowles.
Pemain Ipswich Town, Cameron Burgess kemungkinan besar akan memimpin lini pertahanan menggantikan peran Souttar. Lalu Popovic bisa jadi mengandalkan pemain veteran seperti Milos Degenek.
Australia saat ini duduk di posisi dua dengan tujuh poin, terpaut sembilan angka dari Timnas Jepang yang hampir pasti lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka hanya unggul satu angka saja dari Timnas Indonesia, Timnas Arab Saudi, Timnas Bahrain, dan China.
Maka dari itu, laga melawan Timnas Indonesia akan menjadi laga yang cukup krusial. Mengingat, peta persaingan di Grup C sendiri sangat kompetitif. Semua tim masih memiliki peluang yang sama untuk bisa lolos Piala Dunia 2026, baik itu tiket otomatis mau pun via babak keempat.
(Wikanto Arungbudoyo)