SOLO - Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Jordy Tutuarima menegaskan Persis Solo enggan menyerah meski ini terjerembab di dasar klasemen Liga 1 2024-2025. Jordy percaya Persis bakal bangkit, termasuk saat melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-22 Liga 1 2024-2025 malam nanti.
Persis Solo akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/2/2025) pukul 19.00 WIB. Ini menjadi laga yang wajib dimaksimalkan Laskar Sambernyawa –julukan Persis– guna memperbaiki posisinya di papan klasemen sementara Liga 1 2024-2025.
Tim arahan Ong Kim Swee itu saat ini terdampar di dasar klasemen alias peringkat ke-18 dengan koleksi 14 poin. Dari 21 laga yang sudah dijalani, Persis Solo baru mencatat 3 kali menang, 5 kali imbang dan 13 kali kalah. Karena itu, laga kontra Persebaya Surabaya menjadi laga yang krusial.
Jordy pun menyatakan kalau Laskar Sambernyawa sudah menyiapkan diri dengan maksimal untuk laga krusial kontra Persebaya Surabaya nanti. Eks pemain NEC Nijmegen ini sangat yakin Persis Solo bisa bangkit dan memperbaiki posisi di papan klasemen.
“Kami berusaha keras untuk melakukan semua yang perlu kami lakukan guna mempersiapkan pertandingan ini. Situasi saat ini bukanlah tempat yang kami inginkan, tetapi saya pikir kami harus terus berlatih, melakukan berbagai hal, dan mengatur segalanya,” kata Jordy, dilansir dari situs LIB, Jumat (7/2/2025).
“Jadi, kami terus berpegang pada ini. Saya pikir kami masih memiliki keyakinan bahwa kami akan berhasil mencapai posisi yang kami inginkan,” tambahnya.
Terkait kondisi mentalitas para pemain, Jordy mengungkapkan para pemain berusaha keras untuk memberikan segalanya demi meraih hasil yang maksimal. Dia percaya bahwa seluruh tim dapat meraih hasil-hasil baik ke depan.
“Saya pikir sepak bola selalu berkaitan dengan kesehatan mental. Berada dalam posisi ini tidak mudah. Penting untuk terus melakukan kerja keras yang kita lakukan saat ini,” tuturnya.
Pemain berdarah Belanda dan Maluku ini juga memberikan garansi skuat Laskar Sambernyawa akan terus berjuang maksimal. Jordy optimistis untuk Persis Solo bisa kembali masuk ke jalur yang semestinya yakni keluar dari zona merah.
“Seperti saya dan juga pemain lainnya, saya mencoba membantu para pemain juga secara mental untuk terus maju. Kami masih memiliki 13 pertandingan tersisa. Jadi, masih ada waktu. Saya melihat tim telah mengerahkan segenap upaya yang mereka miliki. Kami mencoba melakukan yang terbaik di setiap pertandingan,” ungkapnya.
“Kita harus bersatu. Jika kita semua bisa melakukan ini, saya yakin kami masih bisa meraih hasil baik,” pungkas pemain berusia 31 tahun itu.
(Rivan Nasri Rachman)