REAKSI santai ditunjukkan pelatih Timnas Futsal Argentina, Matias Lucuix, meski sempat dikejutkan dengan penampilan Timnas Futsal Arab Saudi di 4Nations World Series 2025. Duel sengit diketahui terjadi dalam pertemuan kedua tim tersebut.
Tetapi, Matias Lucuix menegaskan dirinya tak terkejut dengan penampilan Arab Saudi itu. Argentina sendiri akhirnya bisa meraih kemenangan, meski dengan susah payah.
Pertarungan sengit tersaji dalam duel Timnas Futsal Argentina vs Arab Saudi di laga perdana 4Nations World Series 2025. Laga itu berlangsung di Jakarta International Velodrome, Kamis 30 Januari 2025.
Laga itu berlangsung mendebarkan dari awal hingga akhir. Kedua tim menampilkan permainan terbaik mereka di lapangan.
Duel pun turut menghadirkan kejutan. Arab Saudi, yang menempati peringkat 50 dunia FIFA, mampu mengimbangi permainan Argentina, tim peringkat ketiga dunia.
Bahkan, Arab Saudi sempat unggul lebih dahulu lewat 2 gol cepat yang tercipta di babak pertama. Meski kemudian, Argentina bisa balas gol tersebut hingga berbalik unggul 4-3 di babak pertama.
Di babak kedua, 8 gol tambahan tercipta. Masing-masing, Argentina dan Arab Saudi mencetak 4 gol di babak itu. Pada akhirnya, laga dimenangkan Argentina dengan skor tipis 8-7.
Pelatih Timnas Futsal Argentina, Matias Lucuix, menyoroti bagaimana pertandingan berjalan ketat hingga menit akhir. Meski laga berjalan sengit, dia tak terkejut dengan kejutan yang dihadirkan Arab Saudi.
"Pertandingan ini berlangsung ketat dan sulit, dengan selisih hanya satu gol yang menentukan hasilnya," ujar Matias, dikutip dari keterangan Federasi Futsal Indonesia yang diterima Okezone, Jumat (31/1/2025).
"Terkejut? Tidak juga. Terlepas dari hasilnya, fokus utama kami adalah proses pasca-Piala Dunia. Kami sedang menjalani proses sebagai runner-up dunia dan terus berkembang sebagai tim. Kami masih memiliki dua pertandingan tersisa dan akan berusaha tampil lebih baik," lanjutnya.
"Senang bisa meraih kemenangan. Kami akan terus meningkatkan performa di laga berikutnya," tutupnya.
(Djanti Virantika)