PATRICK Kluivert coret Rafael Struick demi penyerang ganas yang berpotensi debut di Timnas Indonesia pada Maret 2025? Dalam konferensi pers perkenalan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Minggu 12 Januari 2025, Patrick Kluivert condong memanggil pemain yang rutin bersama klubnya masing-masing.
Menurut Patrick Kluivert, pemain yang rutin bermain bersama klub memiliki match fitness yang dibutuhkan saat memperkuat Timnas Indonesia. Ucapan itu seakan sindiran telak bagi penyerang Timnas Indonesia kesayangan Shin Tae-yong, Rafael Struick.
Dalam dua laga terakhir yang dijalani sang klub Brisbane Roar, Rafael Struick hanya duduk manis di bangku cadangan. Di tiga pertandingan sebelumnya, pesepakbola 21 tahun ini memang bermain, namun menit bermainnya sangat minim.
Berturut-turut, menit tampil yang didapat Rafael Struick hanya lima, sembilan dan 28 menit. Bicara jumlah gol, catatan Rafael Struick juga jauh dari kata memuaskan. Semenjak turun di level profesional pada 2022, Rafael Struick baru mencetak satu gol!
Data ini diambil dari 11 laga bersama ADO Den Haag dan sembilan pertandingan bersama Brisbane Roar. Begitu juga di Timnas Indonesia senior, Rafael Struick baru mencetak satu gol dari 22 pertandingan.
Saat turun di level U-21 (bersama ADO Den Haag U-21), Catatan Rafael Struick sedikit lebih baik, yakni mengemas 10 gol dari 41 pertandingan. Jika tak segera meningkatkan performanya, Rafael Struick berpotensi dipinggirkan Ole Romeny dan satu penyerang lain yang segera dinaturalisasi.