JAKARTA - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mengakui tingkat kehadiran suporter Persija di stadion mengalami penurunan di Liga 1 2024-2025. Namun, menurutnya hal itu karena banyak faktor, apalagi tim asuhan Carlos Pena kerap kali mengungsi ke luar Jakarta.
Tentunya Prapanca tak mau hal tersebut terus terjadi. Jadi, ia memastikan siap memberikan fasilitas terbaik untuk para The Jakmania –sebutan fans Persija– yang datang langsung ke stadion untuk menyaksikan laga Persija.
"Dalam data Liga 1, awalnya penonton terbanyak itu Persebaya. Tetapi dalam satu laga melawan PSS kemarin, kami nomor satu. Secara akumulasi putaran pertama, Persebaya di atas kita," kata Prapanca di acara Ngopi Bareng Persija, dikutip Selasa (21/1/2025).
"Kita agak kurang karena kita tidak bisa bermain di Jakarta. Dan itu memberi pengaruh terhadap jumlah penonton," tambahnya.
Berdasarkan lima laga yang dihadiri penonton terbanyak, saat Persija saat melawan PSS Sleman di Jakarta International Stadium (JIS) menempati posisi pertama (27.522 orang) dan lawan Persis di posisi keempat (20.577 orang). Sementara itu, Persebaya mendominasi dengan tiga laga dengan suporter terbanyak, yakni lawan Persija (27.190 orang), PSS (25.632 orang), dan Arema (25.000 orang)
Menurut Prapanca, saat ini manajemen terus berupaya memanjakan The Jakmania dengan memberikan fasilitas terbaik. Hal itu agar mereka semakin antusias mendukung Skuad Macan Kemayoran -julukan Persija dalam laga kandang.