
(Giovanni van Bronckhorst gagal jadi pelatih Timnas Indonesia)
“Patrick Kluivert dipilih PSSI karena lebih mau berkompromi. Kompromi yang dimaksud di sini adalah dalam pemilihan asisten pelatih. Dalam hal ini, screening asisten pelatih dilakukan oleh pak Erick Thohir atau PSSI,” kata Haris Pardede, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Harpa, Jumat (10/1/2025).
“Karena dua calon pelatih yang lain, saya curiga itu adalah Giovanni van Bronckhorst dan Frank de Boer, walaupun ini cuma asumsi. Tapi, keterangan yang saya dapat ini valid. Pelatih pertama tak mau berkompromi karena asisten pelatih hingga pelatih fisiknya maunya dibawa dari Belanda. Yang seperti ini, biasanya Giovanni van Bronckhorst,” lanjut pria yang biasa disapa Bung Harpa ioni.
“Kalau yang satu lagi, kemungkinan itu Frank de Boer. Ini pelatih karakternya keras, jadi dia mau ngatur-ngatur lah seperti yang pertama. Frank de Boer juga pernah bekerja bersama Erick Thohir di Inter Milan pada 2016. Jadi tidak deal dan Patrick Kluivert yang deal. Jadi kalau ada gimmick-gimmick cuma Patrick Kluivert yang datang pas interview di Hari Natal sehingga dia yang dipilih, silakan simpulkan sendiri,” ujar Bung Harpa.
Menarik menarik tangan dingin Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia. Ia akan menjalani debut bersama Timnas Indonesia saat tandang ke markas Ausralia di matchday tujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, Kamis 20 Maret 2025.
(Ramdani Bur)