PANDIT sepakbola asal Belanda, Marciano Vink, ternyata turut mengikuti kabar Timnas Indonesia yang menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala di skuad berjuluk Garuda tersebut. Menariknya, Vink yang sudah mengenal sepakbola Belanda dengan baik, justru merasa yang lebih cocok menjadi pelatih kepala itu adalah Alex Pastoor.
Karena itulah Vink kaget ternyata Pastoor justru menjadi asisten pelatih dari Kluivert. Nantinya pun Pastoor akan bekerja sama dengan Denny Landzaat yang juga ditugaskan menjadi tangan kanan Kluivert di Timnas Indonesia.
Kluivert telah resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025). Pelatih berusia 48 tahun itu nantinya akan dibantu oleh dua rekannya, yakni Pastoor dan Denny Landzaat, yang akan menjabat sebagai asisten pelatih Skuad Garuda.
Ditunjuknya Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia cukup menyedot perhatian dunia, tak terkecuali dari negara asalnya Belanda. Dalam acara Voetbalpraat di ESPN, Vink dan Kees Luijckx turut menyampaikan pendapatnya terkait berita yang sedang panas itu.
Vink mengakui Kluivert memiliki segudang pengalaman baik sebagai pemain maupun pelatih. Eks Timnas Belanda itu memiliki gaya permainan menyerang yang cukup oke saat masih menukangi klub Turki, Adana Demirspor.
“Kluivert telah memegang banyak posisi berbeda di dunia sepak bola, dan dari yang saya dengar, dia tampil cukup baik bersama Adana Demirspor. Dia memainkan sepak bola menyerang yang menyenangkan, meskipun kemudian dia tiba-tiba dipecat,” kata Vink, dikutip dari Voetbal Primeur, Kamis (9/1/2025).
Tapi, Vink memiliki pandangan kalau situasinya seperti terbalik. Menurutnya, justru Pastoor yang cocok untuk menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, kemudian Kluivert dan Landzaat menjadi asistennya. Sebab, Pastoor memiliki jam terbang yang lebih banyak.
“Tapi bukankah seharusnya kebalikannya? Pastoor sebagai pelatih kepala, lalu Landzaat dan Kluivert sebagai asistennya,” ungkap Vink.
Namun di sisi lain, Luijckx memiliki pandangan yang berbeda dari Vink. Mantan pemain AZ Alkmaar itu menilai kalau Kluivert memiliki daya tarik yang lebih karena rekam jejaknya saat masih menjadi pemain.
“Ada daya tarik yang jauh lebih besar jika Kluivert menjadi pelatih kepala. Kluivert adalah ikon, sementara Pastoor dan Landzaat adalah ahli teknis. Menurut saya, ini adalah konstruksi yang bagus,” terang Luijckx.
Terlepas dari itu, Kluivert dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Arsitek asal Belanda itu rencananya akan diperkenalkan PSSI ke publik pada Minggu 12 Januari 2025.
Kluivert diharapkan bisa membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Pasalnya Skuad Garuda memiliki peluang yang sangat terbuka, mengingat persaingan di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat kompetitif.
(Rivan Nasri Rachman)