Penyebab Dion Markx dan Tim Geypens Tak Dipanggil Indra Sjafri di TC Timnas Indonesia U-20 Jelang Piala Asia U-20 2025
PENYEBAB Dion Markx dan Tim Geypens tak dipanggil Indra Sjafri untuk ikut pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 dapat Anda ketahui di artikel ini. Ya, kedua pemain keturunan Indonesia itu tak terlihat dalam daftar 34 pemain yang dipanggil Indra Sjafri utnuk mengikuti persiapan jelang Piala Asia U-20 2025.
Padahal, sebelumnya Markx dan Geypens sangat diharapkan bisa membantu kekuatan Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Asia U-20 2025 di China, pada 12 Februari 2025 mendatang. Bahkan mereka memang dinaturalisasi awalnya untuk turnamen tersebut.
1. Tim Geypens dan Dion Markx Tak Dipanggil TC Timnas Indonesia U-20
Nyatanya, kini kedua pemain itu justru tak dipanggil Indra Sjafri. Penyebabnya karena Markx dan Geypens kemungkinan belum memiliki paspor Indonesia saat pendaftaran terakhir skuad untuk Piala Asia U-20 2025.
Diketahui, proses naturalisasi Markx dan Geypens ternyata tak bisa rampung dalam waktu dekat ini. Menurut pemaparan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, proses naturalisasi keduanya harus menunggu masa reses DPR RI selesai. Masa reses anggota dewan diketahui akan selesai pada 20 Januari 2025.
Sedangkan, PSSI harus menyerahkan daftar pemain satu bulan sebelum turnamen digelar. Artinya, nama-nama skuad Garuda Muda harus sudah didaftarkan pada 12 Januari 2025 atau yang berarti saat itu masih dalam tahap masa reses DPR RI.
"Ini saya jujur untuk (naturalisasi) U-20 agak berat, kenapa? U-20 mulai 12 Februari, AFC bikin aturan submit (daftar pemain) satu bulan sebelum dimulai, 12 Januari di-submit, agak berat kan, DPR lagi reses. Jadi jangan salahkan DPR," ujar Arya kepada awak media, termasuk Okezone pada Desember 2024 lalu.
"Reses sampai 20 Januari. Jadi kita harus ikutin, memang ini berat, tapi bagaimana, ada aturan sebulan submit. DPR reses mulai 6 Desember, DPR ini sangat support kita, tak ada masalah di DPR, mepet di AFC saja. Biasanya partai lain seminggu, ini sebulan, itu harus submit seluruh dokumen," sambungnya.
"Kalau seperti itu berat. Kita jujur saja," tambah Arya.
2. Proses Naturalisasi Tetap Berlanjut
Meski batal bela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025, Marks dan Geypens tetap dinaturalisasi PSSI. Sebab keduanya bisa dimanfaatkan untuk menghadapi Piala Asia U-23 hingga SEA Games 2025.
"Tetap lanjut, kan hanya gak mengejar itu, abis ini ada AFC U-23 (Piala Asia U-23), bisa aja mereka masuk U-23, ada SEA Games, bisa aja mereka masuk turnamen itu, jadi banyak ini," tutup Arya.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 tergabung di Grup C. Nantinya Garuda Nusantara akan melawan Iran U-20, Uzbekistan U-20, dan Yaman U-20 di grup tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)
