ADU harga pasaran Kevin Diks dengan Firas Al Buraikan sudah diketahui. Namun, harganya bak bumi dan langit.
Kevin Diks Bakarbessy diketahui lahir di Apeldoom, Belanda, pada 6 Oktober 1996. Ia memulai karier di akademi Vitesse Arnhem, sebuah klub ternama di Belanda yang dikenal sebagai penghasil talenta muda.
Pada 2014, ketika berumur 18 tahun, Diks melakukan debut profesional bersama tim utama Vitesse. Performa impresifnya menarik perhatian Fiorentina, klub Serie A Italia yang merekrutnya pada 2016.
Namun, untuk memperoleh lebih banyak pengalaman, Kevin sempat dipinjamkan ke sejumlah klub di Eropa. Langkah tersebut membentuk mentalitas dan kematangannya sebagai pemain.
Pengalaman bermain di liga-liga top Eropa, termasuk Denmark bersama FC Copenhagen saat ini, membuatnya terbiasa menghadapi tekanan dari penyerang kelas dunia. Pemain dengan tinggi 186 cm yang berposisi sebagai bek ini ditaksir memiliki nilai pasar sekitar Rp69,53 miliar.
Sementara, Firas Al Buraikan diketahui lahir Riyadh, Arab Saudi, pada 14 Mei 2000. Karier sepakbolanya dimulai bersama Al-Nassr U-19 pada 2018.
Firas berhasil masuk tim utama klub ini. Pada 2021, Al-Nassr melepas Firas ke Al-Fateh dengan nominal transfer Rp26,42 miliar. Padahal, saat itu harga pasarannya hanya Rp6,08 miliar.
Performa Firas yang meningkat membuat Al-Ahli kepincut dengannya, tim ini berani membayar tinggi sang pemain yang saat itu harga pasarannya melejit hingga Rp52,14 miliar. Pemain berposisi sebagai gelandang serang ini memiliki tinggi sekitar 181 cm dan bermain di Al-Ahli SFC.
Sosoknya saat ini memiliki nilai pasar sekitar Rp104,29 miliar. Nilainya lebih tinggi dari Diks yang Rp69,53 miliar.
Itulah informasi adu harga pasaran Kevin Diks dengan Firas Al Buraikan. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)